KKB di Papua Kembali Disebut OPM, Panglima TNI Bongkar Alasannya

Kamis, 11 April 2024 | 05:00 WIB
KKB di Papua Kembali Disebut OPM, Panglima TNI Bongkar Alasannya
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan keterangan mengenai bantuan untuk Palestina di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (10/4/2024). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), saat ini kembali disebut Organisasi Papua Mardeka (OPM).

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Kementerian Polhukam 29 April 2021 disepakati, penyebutan OPM menjadi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST).

Namun, tertanggal 5 April 2024, TNI mengembalikan status dan penyebutan KKB menjadi OPM.

Baca Juga:

Brutal! Emak-emak Tebas Wanita Paruh Baya dengan Samurai, Motif Pelaku Masih Misterius

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pemuda Malah Diusir Ibu Kos Usai Kehilangan Sepeda Motor di Kos-kosan

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto blak-blakan menjelaskan perubahan penyebutan tersebut. 

"Mereka sendiri menamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sama dengan OPM," kata Agus dilansir dari ANTARA, Kamis (11/9/2024).

Menurutnya, OPM saat ini melakukan teror, pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan dan pembunuhan kepada TNI, Polri dan masyarakat.

Baca Juga: Bobon Santoso Tantang BEM UI KKN di Wilayah OPM Beroperasi, Janjikan Upah Berupa Pendapatan Youtube Seumur Hidup

Agus menegaskan, tindakan itu tidak boleh didiamkan saja karena para komplotan itu membawa senjata api.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI