Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan akan mengirim kembali bantuan logistik ke Palestina.
Pernyataan itu disampaikan menyusul bantuan logistik seberat 3.200 kilogram yang berhasil disalurkan lewat udara atau air drop.
"Nanti kita, rencana, akan kita minta informasi kebutuhan masyarakat pengungsi di sana, apa? Kita akan kumpulkan, dan kita akan Insya Allah, kita akan kirim lagi," kata Agus di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (10/4/2024).
Disebut Agus, TNI sebenarnya mengajukan sejumlah sortei atau penyebaran atau pengiriman satu unit militer untuk bantuan ke Palestina.
"Kita diberi approve cuma beberapa sortei. Sehingga Alhamdulillah barang yang kita bawa itu, kita maksimalkan dalam satu Hercules. Jadi kami ful-kan di satu pesawat itu, 20 koli (satuan barang bagasi dalam pengiriman)," katanya.
Namun demikian, Agus menyatakan akan mengupayakan agar Indonesia mendapatkan sortei lebih banyak
"Kita akan melakukan diplomasi lagi, mudah-mudahan kita dapat approve sortei lagi yang lebih banyak," katanya.
Di sisi lain, Agus juga mengungkap alasan bantuan Indonesia ke Palestina disalurkan lewat udara. Faktor keamanan menjadi pertimbangan.
"Ya alasannya, alasan keamanan, ya, karena di sana masih rawan," ujarnya.
Baca Juga: Bantuan untuk Gaza Berhasil Dikirim via Udara Berkat Kolaborasi Prabowo dan Raja Abdullah II
Sebanyak 3.200 kilogram yang dikirimkan Indonesia ke Palestina pada Selasa, 9 April 2024, berupa makanan dan obat-obatan.
Bantuan tersebut terdiri dari 20 paket dengan berat masing-masing 160 Kg. Bantuan disalurkan menggunakan pesawat C-130 Tipe Z dan dijatuhkan di wilayah Gaza.
"Metode penerjunannya adalah menggunakan low cost low attitude, jadi pada ketinggian 2.000 feet," katanya.