Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan momen Idulfitri menjadi momen saling memaafkan usai kontestasi politik pada Pemilu 2024.
Hal itu dikatakan Bahlil Lahadalia usai menjalani salat Ied di Masjid Istiqlal bersama Presien Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Kami mendoakan semoga seluruh ibadah puasa kita diterima Allah SWT dan kita saling memaafkan," kata Bahlil di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2024).
"Politik sudah selesai, kalau kemaren kita sama-sama ada perbedaan pilihan, ada tutur kata yang mungkin kurang pas, tidak berkenan ya di hari Idulfitri ini kita harus saling memaafkan, membukakan diri, menjaga kekompakan bangsa, untuk negara kita ke depan yang lebih baik," tambah dia.
Baca Juga: Update Laporan Dugaan Korupsi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, KPK Butuh 40 Hari Menganalisa
Setelah salat Id di Masjid Istiqlal, Bahlil mengaku akan menghadiri acara open house yang digelar Jokowi di Istana Kepresidenan.
"Insha Allah hadir," ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan imam yang memimpin salat Id ialah Ahmad Husni Ismail.
Ahmad merupakan sebagai sekretaris I organisasi Ittihad Imam Masjid dan ASN di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Dia juga sering mengisi pengajian di sejumlah masjid di Jakarta.
Selain itu, khatib yang berceramah yakni KH AbdA'la Basyir (Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Mantan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya). Adapun, tema idul Fitri tahun ini yakni "Memperkuat Kebersamaan dengan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa".