Rahasia Cuan Tukang Bakso: Omzet Melejit Saat Lebaran

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 10 April 2024 | 11:10 WIB
Rahasia Cuan Tukang Bakso: Omzet Melejit Saat Lebaran
Memiliki paras cantik, Juni Kartika Dewi (23) tak malu untuk serius berjualan bakso di Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada momen Lebaran, ada satu kebiasaan yang kerap dilakukan oleh masyarakat setelah bersilahturahmi dengan sanak famili yakni mencari tukang bakso.

Tukang bakso menjadi incaran utama umat muslim yang rayakan Lebaran. Hal ini tentu saja disebabkan ada rasa bosan setelah menyantap makanan khas Idul Fitri seperti ketupat dan opor ayam.

Fenomena tukang bakso yang selalu kebanjiran pelanggan sempat diulas oleh salah satu pengusaha makanan, Esha Mahendra di akun Tiktok miliknya pada lebaran tahun lalu.

Baca juga:

Baca Juga: Tol Bocimi Ditutup Saat Mudik Lebaran, Hampir 100 Ribu Kendaraan Melintasi GT Cigombong

Menurut Esha seperti dikutip, tukang bakso di momen Lebaran justru selalu buka dan mengalami peningkatan omset yang meroket. Esha lebih lanjut mengatakan alasan mengapa kita di momen Lebaran justru menyantap bakso.

"Tapi yang lebih menarik di mata gua, selain dari sisi bisnis adalah kenapa kita cenderung lebih memilih makan bakso atau yang berkuah bening," kata Esha di akun Tiktoknya, @eshamahendra seperti dikutip, Rabu 10 April 2024.

Esha kemudian menjelaskan soal lidah manusia lewat chart. Menurutnya, lidah manusia cenderung untuk menyantap banyak rasa mulai dari pahit, asam, manis serta berlemak.

"Ketika Lebaran, gua akan tunjukin satu chart di mana ini adalah chart rasa ya yang sudah lo lihat. Ada manis, ada pahit, ada berlemak, dan juga asam. Ini yang paling sederhana sebenarnya," jelas Esha.

Baca juga:

Baca Juga: Kabar Penting dan Terbaru Soal Tol Bocimi: Segera Dibuka, Catat Waktunya!

"Ketika Lebaran sudah pasti makan opor. Opor itu sudah pasti kaya akan fat, lemak. Ada dari santan, belum lagi rempah-rempah yang ada di dalamnya. Mulai dari kunyit, jahe, wah, kaya rempah deh. Namanya Indonesia ya. Pasti sudah kaya rempah," kata Esha.

"Belum lagi, dengan lauk-lauk tambahannya ya. Dari opor ayam, biasanya ada rendang kalau di rumah gua. Terus juga ada semur," papar Esha.

Saat lidah sudah banyak berlemak, kita otomatis mencari makanan yang mengandung acid alias asam. Nah, di kondisi ini kata Esha tak mengherankan jika tukang bakso di Lebaran akan selalu ramai pembeli.

"Lawannya lemak kalau kita lihat dari diagram ini adalah acid, asam. Kuah sanan itu kan agak blenek ya istilahnya ya. Nah, bakso ini memiliki kuah yang memang dia juga cenderung berlemak, tapi tidak se-solid atau tidak sekental opor ayam, rendang, dan kawanannya," jelasnya.

"Karena tadi yang gua bilang, lawannya fat adalah acid. Jadi kalau misalnya bakso, soto mie, you name it lah yang kuahnya bening pasti akan mengandung tingkat keasaman yang membuat kita lebih segar," urainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI