Suara.com - Ratusan masyarakat memadati Jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat (Jakpus) pada malam takbiran Idul Fitri, atau Selasa (9/4/2024).
Mereka bukan menggelar konvoi arak-arakan, melainkan thrifting atau mencari baju bekas untuk dipakai merayakan hari lebaran.
Budaya thrifting memang beken dalam beberapa waktu belakangan ini, terutama bagi kaum remaja yang ingin tampil modis di momen-momen tertentu.
Seorang pengunjung, Rafli (19) mengaku sengaja membeli pakaian bekas lantaran lebih ramah di kantong.
Baca Juga: Ratusan Muda-mudi Tanpa Helm Terjaring Razia Polisi di Bundaran Senayan saat Malam Takbiran
Sebab hanya dengan merogoh kocek Rp 200 ribu, Rafli sudah mendapatkan beberapa barang yang dianggapnya masih layak pakai.
"Tadi belanja sweater, kaos sama topi. Itu cuma habis Rp 200 ribu," katanya saat berbincang dengan Suara.com.
Ia kemudian membandingkannya dengan berbelanja di mal. Menurutnya, bila berbelanja di mal atau pusat perbelanjaan lain, maka kocek yang harus dikeluarkan bakal lebih banyak.
"Kalau belanja di mal pasti lebih mahal," ucapnya.
Sementara itu, pengunjung lainnya Harisman Syahrindra (23) mengatakn, hanya sekedar ingin melihat suasana pedagang yang menawarkan barang bekas.
Baca Juga: Ratusan Anak-anak Hingga Ibu-ibu Ramaikan Pawar Obor di Masjid Istiqlal
Warga Matraman, Jakarta Timur ini juga mengaku penasaran, lantaran sering melihat penjualan barang bekas di wilayah Senen dari Instagram.
"Cuma penasaran aja sih, kaya gimana aslinya karena saya sering lihat di IG," jelasnya.
Terpisah, pedagang barang bekas di Senen, Gion Anggara (23) mengaku sudah hampir tiga tahun lebih dagang pakaian bekas.
Ia mengaku, saat musim lebaran ini bisa mengalami kenaikan omset hingga 100 persen dibanding hari biasanya.
"Kalau lebaran gini biasanya memang ada peningkatan," ucapnya.
Ia mengatakan, tak hanya barang bekas yang ia tawarkan, namun ada juga barang-barang baru yang ia jual.
"Barang bekas, tapibyang baru juga ada," ucapnya.
Untuk harga barang dagangan yang ditawarkan Gion cukup bervariatif mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Semua tergantung kondisi barang," ujarnya.