Suara.com - Personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/4/2024) besok.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri hingga duta besar negara sahabat diketahui akan melaksanakan salat di sana.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut personel gabungan tersebut meliputi anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Kodim Jakarta Pusat, Kodam Jaya, dan Polda Metro Jaya. Selain Masjid Istiqlal mereka juga akan dikerahkan untuk mengamankan masjid-masjid lainnya di wilayah Jakarta Pusat.
"Kita pengamanan bersama Kodim, Kodam Jaya, Polda Metro jaya untuk pengamanan di Masjid Istiqlal selain itu juga masjid-masjid lain yang memang menjadi pusat-pusat pelaksanaaan ibadah salat Id," kata Susatyo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024) malam.
Terkait jumlah personel yang disiagakan, Susatyo menyebut total mencapai 1.480 personel. Mereka ditugaskan untuk mengamankan pelaksanaan malam takbiran dan salat Idul Fitri.
"Berlanjut terus dari malam hari ini sampai besok salat Id itu semua lokasi-lokasi yang prioritas itu pasti mejadi objek pengamanan," ungkapnya.
Susatyo juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal agar datang lebih awal. Sebab diperkirakan akan ada ratusan ribu orang yang akan datang.
"Kami berharap lebih pagi untuk para jamaah bisa hadir di Masjid Istiqlal karena diperkirakan besok akan kepadatannya di Masjid Istiqlal pasti akan bertambah," jelasnya.
260 Ribu Jemaah
Baca Juga: Lebaran Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Belikan Baju Lebaran Puluhan Anak Yatim
Sebelumnya, pihak pengelola Masjid Istiqlal memprediksi 260 ribu jemaah akan melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.