Suara.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo akan menggelar open house di empat tempat. Untuk mempererat silaturahmi usai merayakan lebaran.
"Agar silaturahmi tak putus, tak perlu pinjam seratus, datang aja ke open house," tulis Ganjar Pranowo, Selasa 9 April 2024
"InsyaAllah lebaran ini saya beserta keluarga akan silaturahmi dengan saudara-saudara di Jogja, Tawangmangu, Kutoarjo dan Purbalingga."
"Kenapa harus di empat tempat? Besok saya ceritain sambil kita makan ketupat ya," kata Ganjar.
Kementerian Agama menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Hal itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers usai sidang isbat yang dilakukan secara tertutup.
"Disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu, tanggal 10 April Masehi," kata Yaqut Cholil di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024).
Penetapan itu disampaikan lantaran posisi hilan yang dinilai sudah memenuhi kriteria kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
penentuan awal 1 Syawal mengikuti kriteria baru MABIMS. Imkanur rukyat atau posisi hilal dianggap memenuhi kriteria bila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat, Markaz kawasan barat Asia Tenggara (untuk Indonesia).
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Gelar Open House Lebaran Terakhir Jelang Lengser, Bakal Undang Megawati?
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin menerangkan Kemenag melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.
"Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," kata Kamarudin dalam keterangannya, Selasa (9/4).
Hasil hisab dan rukyatulhilal ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat yang digelar sore ini di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta Pusat.
"Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers," ujar Kamarudin.
Dia mengungkapkan sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.