Suara.com - Sosok pegawai PT Pertamina, Arie Febriant tengah jadi sorotan publik gegara sikap arogannya. Arie jadi viral karena tingkahnya marah dan meludahi pengendara lain karena ditegur parkir mobil sembarangan hingga bikin macet.
Dari video yang beredar, Arie tak terima ditegur saat memarkirkan kendaraan Honda CR-V di pinggir jalan hanya untuk membeli gorengan. Aksi arogan Arie sontak membuat kondisi jalan menjadi macet.
Aksi arogan Arie terjadi di Jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2024). Pasca aksinya viral, Arie jadi bulan-bulanan netizen.
Baca juga:
Baca Juga: Mudik Seru dengan Pertamina Lubricants, Lesehan Dijamu Ketupat Enduro
The Power of Netizen pada akhrinya membuat Arie harus meminta maaf. Tak itu saja, Arie pun telan pil pahit, dibebastugaskan oleh pihak PT Kilang Pertamina Internasional.
Keputusan ini diambil setelah pihak PT Kilang Pertamina Internasional melakukan investigasi di kasus arogan Arie Febriant tersebut.
Sebelum kasus Arie Febriant bikin marah publik, pada 2022 juga sempat viral aksi tak pantas dilakukan seorang lelaki yang kenakan atribut bak karyawan PT Pertamina.
Baca juga:
Ialah akun Twitter @Etheim pada Februari 2022 membuat gaduh publik gegara cuitannya yang menghina agama Islam. Akun yang dimiliki user name Jebby Ethiem itu mencuitkan kalimat serangan kepada agama Islam.
Baca Juga: Lebih Parah dari Arie Febriant, Pegawai Pertamina Ketahuan Merokok di SPBU, Berujung Apes
Cuitan dari akun ini berawal dari spanduk di kota Malang yang bertuliskan, 'Malang Tolerant City Not Halal City'. Ethiem pun menulis status yang membuat marah warganet.
"Not halal city artinya gak mau ngikutin kemauannya umat sampah penyembah khayalan ajarannya si cabul Arab pedofilia. Gitu aja sih maksudnya. Mau diharamkan oleh kalian para umat sampah, tidak masalah."
Cuitan dari akun ini pada 2022 membuat publik begitu geram dan meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki. Bahkan cuitan dari akun ini direspon oleh eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu.
Sama seperti di kasus Arie, netizen pun ramai-ramai mulai menyelidiki sosok di balik pemilik akun tersebut. Hingga sempat diketahui bahwa pemilik akun ini seorang laki-laki yang tampak kenakan atribut PT Pertamina.
Pada foto diduga pemilik akun itu terlihat seorang laki-laki berselfie kenakan helm dengan logo PT Pertamina. Kasus ini kemudian mendapat respon dari pihak Pertamina.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman pada 19 Februari 2022 menjelaskan setelah melakukan penelusuran, bahwa pemilik akun yang menghina agama Islam itu bukan pegawai Pertamina.
"Dan kami tegaskan bahwa yang bersangkutan bukan pegawai Pertamina," ucap Fajriyah seperti dikutip.
Menurutnya pelaku pemilik akun itu menggunakan atribut Pertamina untuk hal-hal tidak semenstinya.
"Yang bersangkutan telah mempergunakan atribut dengan logo Pertamina untuk hal yang tidak semestinya dan tidak untuk dikaitkan dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pertamina," jelasnya.