Polda Metro Jaya Sebut Angka Pemudik Sepeda Motor dari Jakarta Menurun

Selasa, 09 April 2024 | 19:19 WIB
Polda Metro Jaya Sebut Angka Pemudik Sepeda Motor dari Jakarta Menurun
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di Jakarta, Selasa (9/4/2024). [Suara.com/Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menyebut angka pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Lebaran Idul Fitri 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2023. Sebab sebagian besar dari mereka memilih untuk memanfaatkan program mudik gratis.

Hal ini diungkap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman. Dia mengatakan program mudik gratis efektif mengurangi angka pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Alhamdulilah minat sepeda motor juga mulai berkurang, sudah ada mudik gratis yang sudah dilakukan oleh baik oleh pemerintah, BUMN, Kepolisian sendiri juga ambil bagian sehingga untuk mudik menggunakan sepeda motor juga berkurang," kata Latif di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Secara umum Latif juga menyampaikan bahwa pelaksanaan mudik di Jakarta pada tahun ini berjalan dengan lancar. Meski terdapat beberapa hambatan kecil.

Baca Juga: 880 Orang Ikut Mudik BUMN Semen

"Dan juga untuk mudik jalur tol hambatan pun sangat kecil hanya ada beberapa kecelakaan tapi itu kecelakaan material, ini alhamdulilah khususnya di jalur tol. Begitu juga yang ke arah Merak juga berjalan dengan lancar, kita bekerjasama dengan Polda Banten," ujarnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4). Dia menilai puncak arus mudik tersebut berhasil dilampaui dengan baik.

"Jadi tadi dilaporkan bahwa terjadi persebaran, terjadi penambahan jumlah sekitar 6 sampai 7 persen dibandingkan mudik tahun 2023. Namun untuk puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik," kata Listyo usai memantau arus mudik di KM 70 Cikatama pada Senin (8/4) malam.

Jika dibandingkan tahun 2023, Listyo menyebut puncak arus mudik di Lebaran Idul Fitri 2024 mengalami pergeseran dari H-3 ke H-4. Meski secara manajemen telah baik, Listyo menilai masih diperlukan adanya evaluasi. Khususnya untuk menyikapi terjadinya kecelakaan maut di KM58 Tol Cikampek arah Jakarta.

"Ini tentunya menjadi evaluasi agar kita lebih masif lagi, mensosialisasikan terhadap pengemudi khususnya terhadap pengguna jalan agar betul-betul mempersiapkan diri dengan sebaiknya," pungkasnya.

Baca Juga: Dari Kehabisan Tiket hingga Kendala Pekerjaan, Warna-warni Pemudik 'Terpaksa' Pulang di H-1 Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI