4 Remaja Lebaran di Bui, Positif Pakai Ganja Saat Terjaring Konvoi Bagi-bagi Takjil

Selasa, 09 April 2024 | 18:24 WIB
4 Remaja Lebaran di Bui, Positif Pakai Ganja Saat Terjaring Konvoi Bagi-bagi Takjil
Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah 13 pemuda yang melakukan konvoi di dekat Terminal Grogol, Grogol Petamburan terjaring polisi. Mereka terjaring saat berada di dekat Terminal Grogol, Grogol Petamburan, Minggu (7/4/2024) lalu.

Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono mengatakan bahwa ke 13 remaja itu terjaring saat konvoi melewati pos pengamanan (pospam).

"Kami melihat ada remaja yang konvoi mengguanakan sepeda motor, saat diperiksa ada 3 buah petasan yang dibawa oleh remaja tersebut,” kata Muharram saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara mengatakan saat itu terjaring petugas belasan remaja sempat berkelit.

Baca Juga: Marak Konvoi di Jakarta Selama Ramadan, 14 dari 71 ABG yang Dicokok Polisi Ternyata Pemakai Narkoba

Mereka berdalih, konvoi yang dilakukannya hanya untuk sekedar membagi-bagikan takjil untuk para pengendara yang melintas.

Namun belasan remaja tersebut hanya bisa terdiam saat petugas menemukan sebotol minuman keras yang mereka bawa.

"Awalnya mereka berkelit ingin membagikan takjil. Takjilnya memang ada disitu tapi kami juga menemukan sebotol miras," katanya, Selasa.

Tes Urin

Mendapat temuan awal, Aprino mengatakan, pohaknya kemudian melakukan tes urin kepada belasan remaja tersebut.

Baca Juga: Polisi Usut Kasus Mobil Terbakar Diduga Terkena Petasan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar

"Dari hasil tes urin, sebanyak 4 orang positif narkoba jenis ganja," katanya.

Aprino mengatakan, keempat remaja yang positif narkotika kemudian diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Empat remaja yang positif narkoba tetap kita proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 71 remaja terjaring dalam operasi Ketupat Jaya 2024. Mereka terjaring akibat melakukan iring-iringan atau konvoi sembari membawa bendera geng dan petasan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, dari puluhan remaja yang diciduk, 13 anak diciduk oleh Polsek Grogol Petamburan, 31 anak diciduk oleh Polsek Cengkareng, dan 27 anak ditangkap di Polsek Kembangan.

Setelah dilakukan cek urin, dari 71 anak yang terjaring, 14 diantaranya dinyatakan positif narkotika

"14 orang terindikasi mengandung narkoba jenis sabu dan ganja," kata Syahduddi, di Mapolres Jakarta Barat, Senin (8/4/2024).

"Seluruh anak yang positif menggunakan narkoba akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024 di tempat rehabilitasi," tambahnya.

Syahduddi mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa jera kepada para remaja yang menggunakan narkoba dan melakukan konvoi.

"Sudah dipastikan mereka tidak akan merayakan hari raya bersama keluarga. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BNN untuk tindaklanjuti sebagai bagian dari efek jera dan pembinaan kepada mereka yang terlibat dalam peredaran narkoba," tegas Syahduddi.

Sementara itu, remaja lainnya yang tidak menggunakan narkotika langsung dikembalikan ke orang tua mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI