Suara.com - Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi bakal jatuh pada Rabu 10 April 2024. Sehari jelang perayaannya, Selasa (9/4/2024), masih dimanfaatkan pemudik dari Jakarta untuk pulang kampung.
Alasan, mereka memilih pulang H-1 lebaran karena kehabisan tiket kereta hingga terkendala pekerjaan.
Salah satunya dialami Alam (21). Pemudik yang akan pulang ke Solo, Jawa Tengah (Jateng) ini sengaja mudik menggunakan kereta dari Stasiun Pasar Senen.
Ia mengaku berkeinginan pulang minimal H-3 lebaran, namun hal itu pupus karena kehabisan tiket kereta.
Baca Juga: Kapolri Sebutkan Puncak Arus Mudik Angleb 2024 Bergeser, Manajemen Berjalan Baik
"Sebenarnya bukan pilihan, ya, H-1. Karena dapet tiketnya H-1, niatnya H-2 atau H-3," kata Alam saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Selasa (9/4/2024).
Alam mengaku akhirnya bisa membeli tiket mudik dengan harga Rp 390 ribu. Menurutnya, harga tersebut di momen mudik lebaran tidak tergolong mahal.
Kereta api lebih dipilih pria yang berprofesi sebagai guru ini, karena efisiensi waktu dan keselamatan.
"Karena kereta lebih nyaman, lebih efisien, aman. Kalo bus itu biasanya takutnya macet di jalan. Kalau di kereta tepat waktunya lebih terjamin," kata Alam.
Kehabisan tiket kereta juga dialami Ulfa, pemudik yang berprofesi sebagai seorang asisten rumah tangga asal Tegal, Jawa Tengah.
Awalnya, Ulfa mengaku tidak berkeinginan pulang sehari sebelum lebaran. Namun saat berburu tiket, malah kebagian tiket untuk pemberangkatan 9 April 2024
"Karena pas ikut war (berburu tiket) kebagian di H-1," kata Ulfa.
Setelah empat tahun merantau ke Jakarta, Ulfa mengaku ini menjadi kali pertamanya mudik menggunakan kereta api.
Hal tersebut berbeda dibanding sebelumnya yang menggunakan bus.
'Ingin mencoba suasana baru," katanya.
Sementara Ghony (28), memilih H-1 lebaran untuk pulang, bukan karena kehabisan tiket. Melainkan dirinya masih memiliki pekerjaan. Ghony bekerja di travel umroh.
"Emang sudah ada kerjaan, jadi sudah persiapan sebelum-sebelumnya sudah pesan," katanya.
Ghony akan pulang ke Surabaya, Jawa Timur. Dia pun yakin masih bisa melaksanakan Salat Idul Fitri di kampung halamannya, meski baru dapat pulang H-1 lebaran.