Suara.com - Sejumlah warga di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, nekat membongkar pagar jembatan agar truk sound untuk acara malam takbiran dapat melewati jalur tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga berusaha menghancurkan pagar jembatan tersebut dengan memukulnya menggunakan palu pemukul baja.
Kejadian itu dilakukan warga karena truk sound untuk acara malam takbiran yang berukuran besar tak bisa melintasi jembatan tersebut.
"Supaya truk sound bisa lewat, sejumlah pemuda merusak jembatan," tulis keterangan dalam video yang diunggah akun instagrma @andreli_48, dikutip Selasa (9/4/24).
Baca Juga: Berbeda dengan Pemerintah, Jamaah Pondok Pesantren di Jember Salat Idul Fitri Hari Ini
"Demi kesenangan sesaat, karena truck sound untuk acara malam takbir tidak bisa lewat, bocah2 ini melakukan pembongkaran pagar JEMBATAN di Jalan Kabupaten DESA BABAD KEC KEBONAGUNG KAB DEMAK," tambah akun itu dalam keterangan unggahannya.
Atas kejadian tersebut, polisi saat ini telah menangkap 9 orang dan 1 Kepala Desa yang terlibat dalam perusakan tersebut. Mereka diamankan untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka.
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, menyatakan bahwa para pelaku perusakan adalah warga setempat, yakni dari Dukuh Suketan dan Babad. Dia menjelaskan bahwa perusakan terhadap jembatan dilakukan untuk memungkinkan truk sound yang bermuatan lebih dan berukuran besar melewati jalan tersebut untuk acara malam takbir.
"Sehingga pada saat kejadian tadi mereka meminta izin kepada Kades dan memberikan untuk melakukan perusakan dengan cara merusak lining jembatan," ungkap Winardi.
"Kejadian tersebut dilakukan masyarakat, masyarakat melakukan perusakan terhadap lining (besi sandaran) jembatan. Itu yang mana akan dilakukan untuk melewati truk yang bermuatan lebih, overdimensi, terkait dengan sound system, rencana yang akan digunakan untuk takbir," katanya pula.
Baca Juga: Jemaah di Ponpes Mahfilud Dluror Jember Berlebaran Hari Ini, Begini Metode Hisab dan Rukyatnya
Polisi telah menyita barang bukti berupa martil pemukul baja, truk, pikap, dan peralatan lain yang terlibat dalam perusakan tersebut.