Deep, Babe Cabita: Daripada Takut Mati Lebih Baik Aku Mempersiapkan Kematian

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Selasa, 09 April 2024 | 15:33 WIB
Deep, Babe Cabita: Daripada Takut Mati Lebih Baik Aku Mempersiapkan Kematian
Ilustrasi Babe Cabita. Babe sudah mempersiapkan kematiannya. [Instagram/@fatiyw]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air Indonesia. Komika kenamaan, Babe Cabita, meninggal dunia, Selasa (9/4/2024) pagi.

Babe Cabita mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Diketahui Babe sudah lama menderita penyakit anemia aplastik. 

Bahkan gara-gara penyakitnya itu, Babe Cabita pernah sampai mengalami kritis. Hal ini pernah ia ceritakan di podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier. 

Baca Juga:

Baca Juga: 9 Potret Kenangan Babe Cabita Bareng Istri, Nomor 1 Bikin Haru

Pesan Haru Babe Cabita Kepada Istri Dan Fans Sebelum Meninggal Dunia

Babe mengaku awalnya dokter curiga dirinya menderita penyakit leukimia. Saat diambil sampel darah pertama, ada keanehan. 

"Waktu ambil sampel darah pertama di darah tepi ada darah putih kalau kata dokter darah putih di satu tempat saja, ini kenapa bisa menyebar. Dia menduga seperti leukimia tapi itu nanti diperiksa lanjutan sedot tulang sumsum. hasilnya ternyata bukan leukimia, anemia aplastik," cerita Babe semasa hidupnya.

Sebenarnya kata Babe awalnya dirinya dilarikan ke rumah sakit karena diduga menderita demam berdarah dengue (DBD).

Tapi saat diperiksa, bukan hanya trombositnya yang mengalami penurunan tetapi semuanya seperti sel darah putih nol, HB 6.

Baca Juga: Jual Barang-barang Hobi, Babe Cabita Sempat Ngaku Hidupnya Nggak Lama Lagi

"Itulah dikatakan kritis. Wah itu setiap 2 jam sekali menggigil yang parah. tidur ga bisa, tidur kaya halusinasi. Saya sampai berpikir setiap orang mau meninggal suka ngomongnya aneh-aneh, itu siapa yang datang? Kalau orang ngaitin ada malaikat datang," tuturnya.

Halusinasi itu terjadi pada diri Babe Cabita di saat kritis. Ia menggigil, tidur ga tenang, datanglah halusinasi. Babe mengaku melihat seperti ada orang yang datang.

"Aku kaya ada orang datang, nanti ada mimpi sekelebat. Antara sadar ga sadar, demam sampai 40 lebih. Halu. kaya mimpi, kacaulah pikiranku. Jadi dari situ berarti orang kalau mau meninggal tuh gini, sempat deg-degan juga," ujar Babe Cabita.

Selama di rumah sakit, Babe mengaku sempat mikir sebentar lagi akan mati. Ia akhirnya sadar daripada takut mati lebih baik mempersiapkan kematiannya.

"Dari situ aku sadar daripada takut mati, lebih baik aku mempersiapkan kematianku. Dengan cara menjauhi larangan-Nya dan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya," tutur Babe.

Ketika kondisi fisiknya mulai pulih, Babe Cabita memang kemudian sempat menunaikan ibadah umrah bersama sang istri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI