Suara.com - Lebih dari 90 orang meninggal dunia, sementara lima lainnya berhasil diselamatkan setelah kapal feri yang membawa hampir 130 orang tenggelam di lepas pantai utara Mozambik pada Minggu (7/4/2024) waktu setempat.
James Neto, sekretaris negara provinsi Nampula, Mozambik, di mana kecelakaan itu terjadi, menyebut kelebihan beban menjadi penyebab insiden tersebut.
Baca Juga:
- Kapal Dewi Jaya 2 Tujuan Lombok Tenggelam, 1 Meninggal 24 Orang Masih Pencarian
- Kapal Penuh Sembako Tenggelam di Malaka, Batam Terancam Krisis?
"Kapal penuh sesak dan tidak sesuai untuk membawa penumpang, membuatnya tenggelam," kata Neto.
Menurut Neto, banyak dari mereka yang meninggal adalah anak-anak.
Feri tersebut berlayar dari Lunga di provinsi Nampula menuju pulau Mozambik yang terletak di lepas pantai Nampula.
Laporan yang didapatkan sejauh ini menyebutkan bahwa para penumpang kapal itu berniat mengungsi dari wabah kolera.
Dalam video yang beredar di media sosial beberapa jenazah terlihat tergeletak di pantai.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab tragedi tersebut. (Sumber: Antara/Anadolu)