Infografis
Suara.com - Komika Babe Cabita meninggal dunia pada hari ini, Selasa (9/4/2024). Ia diketahui meninggal pukul 06.38 WIB karena penyakit langka anemia aplastik di usianya yang menginjak 34 tahun.
Komika berambut kribo tersebut sudah mengalami sakitnya cukup lama. Bahkan tahun lalu saat kesehatannya menurun ia mengucap pesan kepada istri dan para fansnya.
Pria bernama asli Priya Prayogha Pratama menginginkan wasiat tersebut dijalankan oleh istrinya, Zulfati Indraloka.
"Jadi dalam keadaan aku di rumah sakit, aku ngedrop, aku sudah lemas, nggak tahan, aku minta ambilin barang-barang aku yang kayaknya kamu (istri) nggak bisa merawatnya," kata Babe Cabita Kamis (7/9/2023).
Baca Juga: Kondisi Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia, Badan Kurus dan Kepalanya Botak Plontos
Ia pun menyebut beberapa koleksinya yang menurutnya akan sulit bila sang istri harus merawatnya.
"Kayak motor-motor tua, mobil tua, ikan koi gitu. Kan kamu nggak bisa merawatnya, jual aja," lanjutnya.
Ia menyadari bahwa hidupnya tak lama hingga akhirnya ia pun memberi tahukan berapa harganya.
"Mumpung aku masih hidup, aku bisa kasih tahu ini harganya sekian," katanya.
Permohonan maafnya tersebut juga diunggah lewat media sosial kepada siapa saja yang mengenal dirinya.
Baca Juga: Profil Komika Babe Cabita: Meninggal di Hari Terakhir Ramadhan, Sudah Titip Wasiat Ini ke Istri
“Assalamualaikum, dihari Jumat yang baik ini, dan sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadan, aku babecabita/yoga ingin meminta maaf kepada semua yg membaca/netizen, apabila aku ada salah, menyakiti hati bila ada konten yg menyinggung, kurang berkenan di hati, memberi dampak negatif, atau komunikasi yg tidak baik lewat DM, aku memohon maaf dengan tulus ban semoga kalian bisa memaafkannya. Tengkiu perimutz :)” tulisnya pada 1 Maret 2024.
Sebelumnya Babe Cabita juga sempat dirawat di rumah sakit pada Juni 2023 lalu. Awalnya, dia diduga sakit demam berdarah karena trombositnya rendah.
Namun demikian setelah dilakukan sederet pemeriksaan, diketahui bahwa Babe Cabita sakit anemia aplastik.
Babe menjelaskan jika anemia aplastik merupakan penyakit autoimun. Imun yang seharusnya melawan penyakit malah menyerang tulang sum-sum.
