Kebijakan One Way Bikin Dian Dua Kali Tertunda Mudik Ke Wonogiri, Bolak-balik Terminal Bus Tak Juga Datang

Senin, 08 April 2024 | 19:45 WIB
Kebijakan One Way Bikin Dian Dua Kali Tertunda Mudik Ke Wonogiri, Bolak-balik Terminal Bus Tak Juga Datang
Dian, pemudik yang terpaksa dua kali gagal berangkat karena bus tak kunjung datang. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan ribu pemudik mulai meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman masing-masing. Bus merupakan salah satu moda transportasi publik yang banyak digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

Salah seorang pemudik yang menggunakan bus adalah Dian (27). Dia mengatakan, dirinya bakal bertolak menuju Wonogiri, Jawa Tengah.

Dian mengaku awalnya ia ingin mudik pada Minggu (7/4/2024). Namun rencananya gagal lantaran bus yang ingin ditumpanginya tak kunjung datang.

Baca Juga: Pasutri Tangerang Mudik Pakai Motor Bawa Kue Seberat 100 Kg Demi Keluarga di Lampung 

Meski telah membawa barang bawaan, Dian yang merupakan warga Tanjung Duren itu terpaksa harus kembali ke rumah akibat bus yang ia tunggu tak kunjung datang.

“Sebenarnya mau mudiknya kemarin, tapi busnya gak datang. Akhirnya tiket saya direfund. Uangnya sih balik, utuh,” kata Dian, saat ditemui awak media di Terminal Grogol, Grogol Petamburan, Senin (8/4/2024).

Tak hanya sekali, lanjut Dian, dirinya sampai mengalami dua kali pengembalian tiket atau refund.

Pertama saat Minggu (7/4/2024) malam. Kemudian, pada Senin (8/4/2024) pagi tadi.

Baca Juga: Pelanggar Ganjil Genap saat Mudik Lebaran Dipastikan Terekam Tilang Elektronik 

“Jadi semalam sampai pukul 11 nunggu, terus pulang lagi. Pagi tadi datang lagi kemudian sempat pulang lagi karena busnya belum datang juga,” katanya.

Dian mengatakan, keterlambatan bus yang ingin ditumpanginya gegara adanya kebijakan satu arah atau one way. Sehingga bus yang telah berangkat, tertahan saat kembali ke Jakarta.

“Katanya karena kemarin kan ada saru arah tuh,” ujarnya.

Dian beruntung, karena rumahnya tidak jauh dari terminal Grogol. Meski demikian ia merasa repot karena harus membawa barang bawaan dan anaknya yang masih berusia 4 tahun.

“Ya meski rumah dekat tapi kan repot juga bawa barang bawaan sama anak kecil,” ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI