Terungkap, Mobil Grand Max Terlibat Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Diduga Travel Bodong

Senin, 08 April 2024 | 19:00 WIB
Terungkap, Mobil Grand Max Terlibat Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Diduga Travel Bodong
Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58: 12 Orang Tewas, Contra Flow Ditutup Hingga KM 79 [Twitter @BolaBolaAja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil Gran Max bermuatan 12 orang yang terlibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta diduga travel gelap alias bodong. Dugaan ini muncul karena para penumpang belakangan diketahui berasal dari alamat yang berbeda-beda.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya kekinian tengah mendalami informasi tersebut.

"Itu sedang kita dalami," kata Listyo di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

Baca Juga: Daftar Kecelakaan Maut di Tol Cikampek: Truk Terbakar hingga Grand Max Adu Banteng dengan Bus

Listyo lantas mengungkap berdasar keterangan salah satu pihak keluarga salah korban memang sempat memesan travel.

"Informasinya dari keluarga korban tadi ada yang menyampaikan bahwa memang mereka ada memesan travel untuk menjemput mereka dan sempat diinformasikan ke keluarga. Jadi, ini masih kita dalami," terang dia.

Sebelumnya Listyo menyebut total Ada 12 korban meninggal dunia dalam peristiwa ini dengan rincian tujuh laki-laki dan lima perempuan. Seluruhnya merupakan penumpang Gran Max.

Dua dari 12 korban yang tewas terindentifikasi asal Ciamis dan Bogor, Jawa Barat. Listyo mengatakan ini berdasar bukti KTP yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ada dua KTP yang didapatkan dan kemudian dikenali identitas dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga. Ada yang satu di Ciamis, dan satu berasal dari Bogor," ujarnya.

Baca Juga: Dua Penumpang Gran Max Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Menurut Listyo kondisi jasad korban mengalami luka bakar cukup parah sehingga diperlukan waktu untuk mengidentifikasi identitasnya. Tim DVI hingga kekinian masih mengumpulkan data postmortem dan antemortem.

"Sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melakukan antemortem dan sisanya tentunya sedang kami tunggu dan kami berupaya menghubungi pihak keluarga korban," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui kecelakaan maut yang melibatkan bus, Gran Max dan Terios terjadi di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta sekitar pukul 07.04 WIB pagi ini. Ketika itu mobil Gran Max yang berada di jalur contra flow menabrak bus dari arah berlawanan lalu mengenai Terios.

Akibat kecelakaan tersebut mobil Gran Max dan Terios terbakar. Selain korban meninggal dunia, ada dua korban yang menderita luka berat dan ringan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI