Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta berjumlah 12 orang dengan rincian tujuh laki-laki dan lima perempuan.
Listyo mengatakan, kondisi 12 jasad korban mengalami luka bakar cukup parah sehingga diperlukan waktu untuk mengidentifikasi identitasnya.
"Dari 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita," kata Listyo di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2025).
Baca Juga:
- Mencekam! Kronologi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Versi Sopir Bus
- Terungkap Siapa yang Salah di Kecelakaan Maut Tol Cikampek KM 58: Sopir Bus Banjir Simpati, 12 Penumpang Gran Max Tewas
Kekinian, kata Listyo, tim DVI sedang mengumpulkan data postmortem dan antemortem.
"Sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melakukan antemortem dan sisanya tentunya sedang kami tunggu dan kami berupaya menghubungi pihak keluarga korban," terangnya.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan bus, Gran Max dan Terios terjadi di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta sekitar pukul 07.04 WIB pagi ini. Ketika itu mobil Gran Max yang berada di jalur contra flow menabrak bus dari arah berlawanan lalu mengenai Terios.
Akibat kecelakaan tersebut mobil Gran Max dan Terios terbakar. Selain korban meninggal dunia, ada dua korban yang menderita luka berat dan ringan.