Diklaim Tak Ikut Campur Susun Kabinet Menteri Baru, Jokowi Bakal jadi Penasihat Prabowo?

Senin, 08 April 2024 | 15:29 WIB
Diklaim Tak Ikut Campur Susun Kabinet Menteri Baru, Jokowi Bakal jadi Penasihat Prabowo?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima presiden terpilih yang juga Menhan Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Jumat (5/4/2024). (foto dok. Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo disebut-sebut tidak akan ikut campur dalam pembentukan menteri kabinet baru yang akan dipimpin oleh Capres-Cawapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. 

Bahlil menyebut Jokowi memahami kewenangan presiden terpilih dalam menentukan nama-nama menteri yang akan membantunya dalam kabinet pemerintah.

“Enggak. Itu kan hak prerogatif presiden terpilih,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).

Baca Juga:

Baca Juga: Jokowi Gelar Open House saat Lebaran di Jakarta, Tokoh Politik Diundang?

Jokowi Gelar Open House saat Lebaran di Jakarta, Tokoh Politik Diundang?

Beredar Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Respons TKN

“Pak Presiden Jokowi ini kan sudah 2 kali jadi presiden. Tahu mana hak prerogatif presiden terpilih, mana yang bukan,” tambah dia.

Mengenai kemungkinan Jokowi menjadi penasihat khusus Prabowo, Bahlil menyebut hal itu bisa saja terjadi tetapi keputusan untuk menentukan komposisi menteri pada kabinet nantinya tetap menjadi hak prerogatif presiden terpilih.

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunggah empat foto pertemuan dengan cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (24/2/2024). (Ist/ dok. Prabowo)
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunggah empat foto pertemuan dengan cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (24/2/2024). (Ist/ dok. Prabowo)

“Ya semua kemungkinan itu kan bisa terjadi. Ya namanya kemungkinan semua terjadi selama dalam rangka konstitusional,” tandas Bahlil.

Baca Juga: Jokowi Soroti Semrawut Arus Mudik di Pelabuhan Merak

Baca Juga:

Hore! Makan Siang Gratis Tak Menunggu Dilantik, Gibran: Nggak Dibatasi, Malah Ditambah

Singgung Isu Perpecahan Jokowi-Prabowo, Mahfud MD Sebut Dinamika Mulai Bergejolak Usai Putusan MK

Sebelumnya, Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang Penetapan Hasil Pemilu menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih perolehan suara terbanyak.

Adapun jumlah surat suara sah yang memilih Prabowo-Gibran berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara nasional KPU ialah 96.214.691.

Di posisi berikutnya ialah pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan perolehan surat suara sah sebanyak 40.971.906.

Kemudian, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi terakhir dengan 27.040.878 surat suara sah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI