Suara.com - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) untuk sementara akan menghentikan aktivitasnya sementara. Hal itu menyusul gedungnya yang berada Menteng, Jakarta Pusat terbakar pada Minggu (7/8/2024) malam.
Ketua YLBHI Muhammad Isnur mengatakan, pasca kejadian ini mereka akan mencari kantor sementara.
"Kami hentikan dulu sementara. Dan kami sedang mencari kantor sementara. Tapi karena lagi liburan lebaran, jadi kami juga belum terlalu banyak orang bekerja. Karena sebagian besar sedang liburan," kata Isnur saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (8/4/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Gedung YLBHI-LBH Jakarta Terbakar, Arsip Masyarakat Dipastikan Aman
Gedung YLBHI-LBH Jakarta Terbakar, Arsip Masyarakat Dipastikan Aman
Damkar Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Kantor LBH Jakarta
Pada kejadian ini empat ruang terbakar, di antaranya ruang administrasi, dan ruang tata usaha. Sementara untuk ruang arsip tidak terbakar.
Diawali dengan Dua Kali Ledakan, Begini Kronologi Kebakaran Kantor LBH Jakarta
"Pertama yang sangat kami khawatir sebenarnya arsip masyarakat, ya. Tapi Alhamdulillah-nya, tidak merembet sampai ruang arsip. Jadi ruang arsip sementara aman," kata Isnur.
Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Gugur Usai Taklukkan Api di Kantor LBH-YLBHI
Kronologi Kebakaran
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari saksi bernama Wasiatun yang diterima Isnur, sebelum api membesar terjadi ledakan.
"Ia (Wasiatun) mendengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai dua gedung YLBHI," ujar Isnur dalam keterangannya.
Setelah adanya ledakan itu, Isnur menyebut si jago merah mulai melalap gedung LBH lantai dua dan tiga. Tak lama kemudian, pemadam kebakaran langsung berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api.
"Sekitar pukul 22.15 WIB, enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api," jelasnya.
"Saat ini kobaran api sudah dapat dipadamkan namun masih dalam proses pemantauan petugas damkar agar ap tidak menjalar," kata Isnur.
Ia menyatakan penyebab kejadian ini belum diketahui. Isnur masih menunggu penelusuran dari pihak terkait.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran," pungkasnya.