Suara.com - Kecelakaan maut terjadi pada arus mudik Idul Fitri 2024. Tiga buah kendaraan terlibat tabrakan beruntun di ruas Tol Cikampek KM 58. Tiga kendaraan itu adalah bus dan dua mobil SUV, yakni Gran Max dan Terios.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (8/4/2024) pagi, sekitar pukul 08.15 WIB. Dan dalam kecelakaan itu dilaporkan setidaknya 9 orang tewas di lokasi kejadian.
Lantas seperti apakah kronologi kecelakaan maut itu? Berikut ulasannya.
Kronologi kecelakaan maut
Kronologi kecelakaan tersebut diutarakan Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono pada awak media.
Menurutnya kecelakaan itu terjadi di KM 58+500 Tol Jakarta Cikampek, pukul 08.15 WIB. Peristiwa terjadi dari sebuah mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek.
AKBP Wirdhanto mengatakan, mobil Grandmax tersebut mengalami masalah sehingga pengemudi ingin menepi ke bahu jalan untuk mengecek kendaraannya.
Ketika mobil hendak menepi, sebuah bus datang dari arah Cikampek dan tidak bisa menghindar. Alhasil terjadi tabrakan antara dua kendaraan itu. Akibatnya, mobil Gran Max terbakar di lokasi kejadian.
Nahas, bus juga menabrak sebuah mobil Terios yang ada di depan Gran Max, sehingga mobil itu pun ikut terbakar.
Baca Juga: Polisi Kerahkan Tim Selidiki Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Contraflow Sempat Dihentikan
Sesaat setelah kecelakaan terjadi, di lokasi kejadian terlihat asap hitam yang membumbung tinggi dari mobil yang terbakar.
Akibat dari kecelakaan tersebut, kepolisian menutup jalur contraflow dari Jakarta menuju Cikampek, sehingga menyebabkan kemacetan hingga 8 kilometer.
12 kantong jenazah dievakuasi
Usai terjadi kecelakaan maut itu, petugas langsung terjun ke lokasi untuk menangani para korban.
Dari lokasi terlihat petugas membawa 12 kantong jenazah, tetapi korban tewas dalam peristiwa itu diduga 9 orang.
Korban tewas diperkirakan lima penumpang Grandmax dan dua kendaraan lainnya. Di lokasi juga terlihat sejumlah jenazah tengah dievakuasi tim Basarnas dan Jasa Marga.
Adapun para korban dibawa ke sebuah RSUD yang berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sementara itu, alat berat digunakan untuk mengevakuasi korban yang terhimpit dalam mobil yang terbakar.
Polisi evaluasi contraflow
Kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek terjadi saat contraflow dilakukan untuk memperlancar arus mudik 2024.
Setelah terjadinya kecelakaan tersebut, Mabes Polri angkat suara dan menyatakan akan mengevaluasi kebijakan contraflom.
Pada awak media, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhana mengatakan, evaluasi itu akan dilakukan untuk keselamatan semua pihak.
Namun ia belum menjelaskan lebih lanjut, kapan evaluasi itu akan dilakukan dan poin-poin apa saja yang akan dievaluasi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan