Suara.com - H-3 jelang Lebaran 2024, suasana lalu lintas di Jalan KH Noer Ali tepatnya di Simpang Mal Bekasi Cyber Park (BCP) didominasi oleh pemudik yang kendaraan roda dua.
Pantauan Suara.com di lokasi pukul 21.15 WIB, sejumlah pemudik motor kerap kali membawa barang bawaan berlebih yang disimpan di dalam tas besar maupun kardus besar dan diikatkan pada bagian belakang motor.
Selain itu, tak sedikit pula pemudik motor yang membawa serta anak istrinya. Mereka biasanya berbonceng tiga bahkan ada juga yang berbonceng 4.
Sayangnya, para orangtua yang membawa anak mudik menggunakan sepeda motor kerap melupakan keselamatan sang buah hati. Anak-anak itu seringkali hanya mengenakan pakaian tebal dan sepatu, namun tindak dipakaikan helm.
Baca juga:
Hal ini justru sangat berbahaya, terlebih anak-anak yang dibawa mudik menggunakan sepeda motor adalah mereka yang masih berusia di bawah lima tahun (Balita). Mereka biasanya duduk di bagian depan sebelum sang ayah yang mengendarai motor.
Di bagian kepala motor, para orang tua biasanya menaruh bantal kecil yang diselipkan di antara dua kaca spion. Bantal itu dimanfaatkan untuk dijadikan alas apabila sang anak mulai tertidur.
![Potret Kondisi Kalimalang H-3 Lebaran 2024: Banyak Pemudik Abaik Keselamatan Anak [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/07/61825-pemudik-moto-di-bekasi.jpg)
Salah satu pemudik motor yang membawa anak dan istrinya, Nur Basir (45). Basir mengatakan, perjalanan mudiknya dari Joglo, Jakarta Barat menuju Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah akan memakan waktu sekitar 24 jam.
“(Perjalanan) bisa seharian si ke Randudongkal, bisa lebih dari 10 kali (istirahat),” kata Basir saat ditemui di Simpang BCP, Minggu (7/4/2024) malam.
Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Lebaran? Hitung Mundur Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini
Baca juga: