Curhatan Pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Tetap Mudik Meski 'Takut Ditanya Kapan Nikah'

Hairul Alwan Suara.Com
Minggu, 07 April 2024 | 17:28 WIB
Curhatan Pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Tetap Mudik Meski 'Takut Ditanya Kapan Nikah'
Pemudik motor menuliskan kata-kata unik yang berisi ia tetap pulang meski takut ditanya kapan nikah. [Yandi Sofyan/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam tulisan unik dari yang nyeleneh hingga berisi pesan moral menjadi pemandangan tersendiri yang biasanya sengaja disiapkan sejumlah pemudik sepeda motor di setiap momen mudik lebaran.

Hal tersebut juga terjadi para arus mudik Lebaran 2024 ini. Seperti kertas berisi pesan unik yang terpasang di belakang kendaraan pemudik bersepeda motor yang melintas di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten pada Minggu (7/4/2024).

Pemudik asal Tangerang Ali (27) menempelkan sebuah pesan mengenai pengalaman pribadinya. Ia menuliskan pesan di kerta di belakang kardus yang dibawanya tertulis "WALAUPUN TAKUT DITANYAIN KAPAN NIKAH, AKU TETAP PULANG KE RUMAH".

Pemudik motor menuliskan kata-kata unik yang berisi ia tetap pulang meski takut ditanya kapan nikah. [Yandi Sofyan/Suara.com]
Pemudik motor menuliskan kata-kata unik yang berisi ia tetap pulang meski takut ditanya kapan nikah. [Yandi Sofyan/Suara.com]

Kata Ali, pesan yang ditulisnya merupakan motivasi bagi dirinya dan orang-orang yang kerap merasa khawatir untuk pulang ke rumah lantaran takut ditanyai kapan nikah.

"Motivasinya ya jangan takut pulang lah, cuma gara-gara kata-kata itu. Biasanya banyak orang yang sering ditanyain itu (kapan nikah). Pokoknya jangan takut pulang lah, tetap pulang ke rumah kalaupun harus ditanyain kapan nikah," ungkap Ali ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Minggu (7/4/2024) dini hari.

Tak hanya itu, disampaikan Ali, pesan yang ditulis oleh itu bukan sekedar sebuah lucu-lucuan semata, melainkan sebuah doa bagi dirinya untuk bisa segera menikah agar pulang di mudik lebaran tahun berikutnya bersama seorang istri.

Pasalnya, ia selalu mudik seorang diri menggunakan sepeda motor ke kampung halamannya di Lampung semenjak memutuskan untuk merantau ke Tangerang sejak 5 tahun silam.

"Iya (doa tahun depan mudik bareng istri), amin. Sudah 5 tahun di Tangerang, iya (sendiri) mudik tiap lebaran," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI