Suara.com - Video juru parkir (Jukir) di Medan terlibat baku hantam dengan seorang pengendara sepeda motor diduga tidak mau dipungli modus uang parkir viral di media sosial (medsos).
Dalam video yang diunggah di akun instagram @medanheadlines.news, tampak seorang pria berambut gondrong dengan rompi oranye bergumul dengan seorang pria yang memakai helm.
Keduanya bergelut di pinggir jalan raya dan saling melayangkan pukulan satu sama lain. Keributan keduanya ditengarai karena pengendara motor ogah membayar uang parkir sebesar Rp 2 ribu.
Bukan tanpa sebab, pengendara motor tak mau bayar lantaran kebijakan Pemkot Medan yang menggratiskan biaya parkir di area yang tidak menerapkan sistem elektronik parking (e-parking) atau konvensional (manual).
"Berantam gara-gara parkir, jukir liar gak tahu aturan," tulis dalam unggahan, dilihat Minggu (7/4/2024).
Dalam caption unggahan, pemilik akun juga mencolek akun instagram Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman mengenai kejadian tersebut.
Sontak saja, postingan video jukir terlibat perkelahian dengan pemotor di Medan ini menjadi ramai dibicarakan. Warganet pun meminta Pemkot Medan dan kepolisian memberikan perlindungan kepada masyarakat dari kekerasan jukir ilegal.
Sebab, masyarakat yang mengikuti kebijakan parkir gratis tidak berbanding lurus dengan jukir liar yang semakin brutal meminta uang secara paksa ke pengendara hingga berujung terjadinya kekerasan.
"Besok suruh wali kota itu keliling, biar dia paham situasinya," kata warganet.
"Jadi warganya yang disuruh berantem," sindir warganet.
"Pas udah ini, gas terus parkir liar," kata warganet.