Suara.com - Sosok Youtuber Indah Gunawan alias Indah G curi perhatian publik lantaran komentarnya yang kontroversial. Di platform media sosial X, cuitan tentang Indah G bahkan jadi trending topic pada Sabtu (6/4) sore.
Cuitan tentang Indah G terpantau telah di-posting sebanyak 10,5 ribu kali para pengguna X dan menjadi salah satu trending topic. Indah G jadi perhatian publik lantaran kritiknya terkait hafalan Alquran di sekolah.
Hal ini disampaikan Indah G saat podcast bersama Cinta Laura. Menurut Indah, hafalan Alquran justru membuat banyak orang lebih mudah dikendalikan pihak lain.
Baca juga:
Baca Juga: Latar Belakang Pendidikan Indah G, yang Kritik Bahasa Indonesia Miskin Kosakata
Menurut Indah, pembelakaran Alquran yang lebih pada hafalan dibanding kajian tafsirnya justru bisa berdampak buruk. Indah mengatakan bahwa seseorang hanya menghafal Alquran tanpa tahu tafsir bisa membawa dampak negatif.
"Di sekolah negeri mereka ada pelajaran agama kan? Kalian harus menghafal ayat-ayat Al Quran, kata demi kata, maka dari itu OMG ini bakal terdengar kurang ajar, jadi mereka lebih bisa diatur-atur tapi mereka gak tau cara berperilaku demi kebaikan diri mereka ," kata Indah G.
Pernyataan ini disetujui oleh Cinta Laura yang menekankan pentingnya memahami isi hafalan. Ia pun menyarankan untuk mempelajari ayat Al Quran dalam bahasa Indonesia atau jika perlu langsung dalam bahasa Arab.
Baca juga:
"Buat kalian yang Muslim kalau lo mau belajar tentang Islam please lakuin ya tapi saran gue adalah kalau tidak ada terjemahan Bahasa Indonesia ya belajar Bahasa Arab," ungkap Cinta Laura.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Bahasa Indonesia: Tidak Minim Kosakata dan Penuh Sejarah Bermakna!
Pernyataan dari keduanya pun jadi sorotan publik. Mayoritas netizen kesal dengan apa yang disampaikan oleh Indra G.
Indah G sendiri sempat mengaku bahwa ia memang memiliki masalah dengan orang-orang religius. Hal itu disampaikan Indah saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Brian Siawarta.
Indah mengatakan bahwa ia tumbuh dengan kebencian kepada orang-orang religius. "Saya tumbuh dengan kebencina yang amat sangat kepada orang-orang religius," ujarnya.
"Aku minta maaf tapi karena aku tumbuh di sini (Indonesia) dan gak pernah mengalami pengalaman yang baik dengan orang religius," sambungnya.
Menurut Indah, ketika ia ke luar negeri dan kembali ke Indonesia, ia juga bertemu dengan orang-orang sama. Hingga pada akhirnya ia sadar bahwa kebenciannya kepada orang-orang religus yang munafik.
"Terus aku balik lagi ke Indonesia, dan aku baru sadar aku gak pernah benci orang yang religius. Aku selalu membenci orang-orang religius yang munafik," tegasnya.