Boikot di Indonesia Sukses, McDonald's Ambil Alih Semua Restorannya di Israel dari Perusahaan Lokal

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 05 April 2024 | 20:55 WIB
Boikot di Indonesia Sukses, McDonald's Ambil Alih Semua Restorannya di Israel dari Perusahaan Lokal
McDonalds pada Jumat (5/4/2024) mengumumkan mengambil alih semua restorannya di Israel dari perusahaan lokal. Akibat boikkot negara-negara Muslim, termasuk Indonesia. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - McDonald's memutuskan untuk membeli kembali semua restorannya di Israel dari perusahaan lokal setelah terpukul akibat aksi boikot yang dilakukan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Seperti yang diwartakan BBC, Jumat (5/4/2024), McDonald's mengumumkan akan membeli 225 restorannya di Israel dari perusahaan lokal Alonyal. 

Keputusan ini diambil setelah Alonyal memicu kemarahan umat Islam dan para penentang perang dengan memberikan makanan gratis kepada tentara Israel, sebagai bentuk dukungan terhadap perang yang dilancarkan di Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Baca juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel, Bos McDonald's Global Minta Ampun

Baca Juga: Wanda Hamidah Protes Masjid Istiqlal Beri Takjil dari Brand Pro Israel: Kok Kita seperti Negara Munafik?

McDonalds mengakui aksi boikot yang dilakukan di Indonesia, Malaysia, Timur Tengah dan Prancis sangat merugikan perusahaan. Karenanya perusahaan dan Alonyal sudah sepakat terkait pengambialihan tersebut.

Alonyal sendiri sudah menjalankan waralaba McDonald's di Israel selama lebih dari 30 tahun. Keputusan ini diperkirakan akan berdampak terhadap 5000 pekerja McDonald's di negara tersebut.

"McDonald's masih akan melayani pasar Israel ke depannya," terang McDonald's, perusahaan asal Amerika Serikat, dalam pernyataan resminya.

Pada awal 2024, bos McDonald's Chris Kempczinski mengatakan pihaknya dirugikan oleh misinformasi terkait dukungan ke Israel. Pada triwulan pertama tahun ini, McDonald's mengalami gagal mencapai target penjualan - yang pertama dalam empat tahun terakhir.

Baca juga: Diterpa Rumor Penyokong Makanan ke Israel, McDonalds Tetap jadi Tempat Favorit Pekerja di Jakarta

Baca Juga: Baznas Minta Maaf Usai Terima Donasi McDonald's

Saat ini ada sekitar 40.000 restoran McDonald's di seluruh dunia. Sekitar 5 persen di antaranya berada di Timur Tengah.

"Di setiap negara, termasuk di negara Muslim, McDonald's dioperasikan oleh perusahaan lokal," kata Kempczinski ketika itu.

"Selama perang ini berkecamuk, kami pesimistis akan ada peningkatan dalam penjualan," lanjut dia.

McDonald's berharap langkahnya untuk mengambil alih semua restorannya di Israel akan mengembalikan reputasinya, terutama di dunia Islam. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI