Menkopolhukam Minta KSAU Yang Baru Siapkan Alutsista Untuk Modifikasi Cuaca: La Nina Belum Selesai

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 05 April 2024 | 20:00 WIB
Menkopolhukam Minta KSAU Yang Baru Siapkan Alutsista Untuk Modifikasi Cuaca: La Nina Belum Selesai
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (tengah) seusai memimpin rapat koordinasi terkait memantau perkembangan situasi pasca pemungutan suara dan antisipasi penetapan hasil suara Pemilu 2024. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memodifikasi cuaca.

"Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur dan sampai dengan September terus akan kemarau diikuti La Nina. La Nina belum selesai sehingga apa yang disiapkan, AU segera menyiapkan alutsista untuk modifikasi cuaca," kata Hadi usai menghadiri upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2024).

Dijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.

Baca Juga:

Hal tersebut, kata Menko Polhukam, demi menghindari cuaca kekeringan ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah kering.

Tidak hanya menghindari kemarau panjang, menurut dia, alat teknologi modifikasi cuaca ini juga dapat menekan curah hujan yang terlalu tinggi.

Hadi tidak menjelaskan secara perinci alat apa yang akan digunakan dan berapa jumlah pesawat yang dikerahkan untuk memodifikasi cuaca.

Menko Polhukam berharap upaya tersebut bisa langsung guna meminimalisasi bencana alam akibat kondisi cuaca.

Untuk diketahui, teknologi modifikasi cuaca yang dimaksud merupakan alat yang berfungsi untuk menyebar garam dalam jumlah banyak dari udara.

Kandungan garam tersebut membuat cuaca bisa berubah sesuai dengan kebutuhan. TNI AU sebelumnya pernah menggunakan teknologi ini di awal 2023.

Kala itu, TNI AU menggunakan pesawat CN-295 dari Posko TMC di Lanud Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah untuk membawa alat khusus untuk menyebar 13.530 kilogram garam. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI