Cegah Rumah Warga Kebanjiran saat Ditinggal Mudik, DPRD DKI Minta Pemprov Lakukan Hal Ini!

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 05 April 2024 | 19:55 WIB
Cegah Rumah Warga Kebanjiran saat Ditinggal Mudik, DPRD DKI Minta Pemprov Lakukan Hal Ini!
Ilustrasi pemukiman di Jakarta Selatan terendam banjir. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi banjir selama libur Lebaran. Hal ini diperlukan untuk memberikan rasa aman bagi warga.

Permintaan itu disampaikan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu usai melakukan pemeriksaan beberapa pintu air di wilayah Jakarta Pusat bersama KasatPel SDA Kemayoran.

“Pemprov harus memastikan semua pompa air berfungsi dengan baik selama libur Lebaran, serta tersedianya sumber daya manusia selama cuti Lebaran, sehingga tidak ada kendala teknis jika situasi buruk terjadi nanti,” kata Simon kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Dalam pemantauannya tersebut, Simon memastikan pompa-pompa di Pintu Air Honda 1 dan 2, Rumah Pompa Sumur Batu, Rumah Pompa Cempaka Baru, dan Rumah Pompa Kemayoran berfungsi baik dan siap dioperasikan kapanpun.

Kesiagaan ini merupakan bentuk tanggung jawab dari pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang libur Lebaran di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-20 Dapat Izin Manjakan Lidah saat Lebaran, Opor hingga Ketupat Disikat?

“Jangan sampai ketika ditinggal mudik, warga menjadi khawatir rumah mereka terendam banjir sehingga mengganggu momen ketika berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 66 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir dalam waktu dua hari terakhir, yakni 3-4 April 2024.

Adapun data sebaran wilayah terdampak banjir, terbanyak kawasan Jakarta Selatan dengan 31 RT yang berada di delapan kecamatan wilayah itu.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir pada tahun anggaran 2024 mulai dari perkuatan tanggul kali hingga pembangunan waduk atau embung.

"Pada 2024 ini, kita bangun lima polder, revitalisasi pompa stasioner di dua lokasi, serta pembangunan delapan waduk atau embung dengan rincian enam proyek lanjutan dan dua lagi baru," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Rabu.

Adapun lima polder tersebut berlokasi di Sunter C, Gaya Motor, Kali Sepatan (KBN), IKPN, dan RW 13 (Greenville).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI