Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Marsekal Tonny Harjono menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Jokowi turut memberikan pesan kepada Tonny agar TNI AU harus kuat.
Usai pelantikan, KSAU Marsekal Tonny Harjono menekankan dirinya akan melanjutkan kebijakan lama, tentu juga memperbaiki dan mengevaluasi bila ada yang perlu perbaikan.
"Pada kesempatan bapak Presiden juga menyampaikan bahwa Angkatan Udara harus sesuai, harus kuat, harus sesuai dengan apa yang termaktub dalam Undang-Undang 34 tahun 2004 tentang TNI yang sudah jelas di situ tugas TNI Angkatan Udara," kata Tonny di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Beberkan Alasan Jokowi Sering Kunker Ke Jateng Jelang Pilpres 2024
Dia menyampaikan di Pasal 10 ada 4 tugas TNI AU, di antaranya menjaga kedaulatan negara di udara, matra udara, kemudian menegakkan hukum, dan menjaga wilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan undang2 yang berlaku baik nasional maupun internasional.
"Yang melaksanakan pengembangan kekuatan matra udara dan pemberdayaan wilayah potensi di udara. Itu yang dari presiden," kata Tonny.
Tonny menyampaikan lebih lanjut pesan Jokowi yang ingin TNU AU menjadi semakin kuat.
"Yang berarti bahwa Angkatan Udara yang kuat bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin perang dengan negara-negara tetangga. Tetapi Angkatan Udara yang kuat adalah Angkatan Udara yang bisa menjaga stabilitas keamanan, kedamaian di kawasan," terangnya.
"Jadi itu permintaan dari bapak presiden dan insyaallah akan kami laksanakan, yang tentunya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Hakim MK Ungkit Momen Jokowi Bagi-bagi Bansos di Depan Istana: Timbulkan Fitnah dan Curiga