Tak Ikut Pemerintah, Jemaah Aolia Salat Id Lebih Awal Tadi Pagi

Eliza Gusmeri Suara.Com
Jum'at, 05 April 2024 | 13:08 WIB
Tak Ikut Pemerintah, Jemaah Aolia Salat Id Lebih Awal Tadi Pagi
Jemaah Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giricahyo, Panggang, Gunungkidul menggelar Salat Idulfitri pada Jumat (5/4/2024) pagi. [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giricahyo, Panggang, Gunungkidul menggelar Salat Idulfitri pada Jumat (5/4/2024) pagi.

Mereka menyelenggarakan salat Id lebih awal dibandingkan dengan penetapan pemerintah. Video detik-detik jamaah Aolia menyelenggarakan salat Id ini pun ramai dibahas di media sosial.

Imam Masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo (82), atau akrab disapa Mbah Benu mengatakan bahwa jemaah Aolia di seluruh Indonesia dan luar negeri, seperti Malaysia, Inggris, dan India, juga menggelar Salat Id pada hari yang sama.

Dalam khotbahnya, Mbah Benu menyerukan persatuan dan persaudaraan antar masyarakat.

Baca juga:

Berbeda dari Pemerintah, Jamaah Aolia Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Lebih Dulu

5 Fakta Unik Tentang Jamaah Aolia di Gunungkidul yang Sudah Menggelar Sholat Tarawih

Jemaah Masjid Aolia menggelar Salat Id lebih awal karena mereka menggunakan perhitungan bulan puasa yang berbeda dengan pemerintah.

Menurut Mbah Benu, tanggal 30 Syaban jatuh pada Rabu (6/3/2024), sehingga Salat Tarawih digelar pada malam harinya.

Untuk diketahui, salat Id di Masjid Aolia dilaksanakan di dua tempat, yaitu di rumah Mbah Benu dan di Masjid Aolia yang berjarak sekitar 50 meter.

Salat Id dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.30 WIB. Pengamanan dilakukan oleh Banser, Polri, dan TNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI