Suara.com - Artis Sandra Dewi hadir memenuhi panggilan Kejaksaan Agung RI untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022 yang menjerat suaminya, Harvey Moeis pada Kamis (4/4/2024).
Pantauan Suara.com, Sandra Dewi tiba sekitar pukul 09.25 WIB. Mengenakan kemeja putih dan celana kulot abu-abu Sandra Dewi nampak berjalan kaki dari area parkiran didampingi dua pengacaranya menuju Gedung Kartika.
Baca Juga:
Kejagung Periksa Sandra Dewi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Harvey Moeis Hari Ini
Baca Juga: Adu Tas Hermes Olivia Allan vs Sandra Dewi, Istri Denny Sumargo Tak Kalah Mentereng
Hal ini berbeda saksi-saksi lain yang bisanya menggunakan mobil hingga depan lobi gedung.
"Doain ya, doain ya," singkat Sandra Dewi bergegas masuk.
Sebelumnya Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi mengatakan Sandra Dewi diperiksa hari ini dengan status sebagai saksi.
"Iya kita panggil sebagai saksi," tutur Kuntadi.
Sita Mobil Mewah
Baca Juga: Denny Sumargo Terselamatkan, Latar Belakang Keluarga Sandra Dewi vs Olivia Allan Beda Jauh
Dalam perkara ini Kejaksaan Agung RI telah menyita mobil mewah Rolls Royce dan Mini Cooper milik Harvey Moeis. Mobil Rolls Royce tersebut diketahui merupakan hadiah ulang tahun ke 40 yang diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi.
Kuntadi saat itu mengatakan mobil tersebut disita karena diduga hasil daripada tindak pidana korupsi. Penyitaan dilakukan bertepatan dengan penggeledahan yang dilakukan penyidik di kediaman Harvey Moeis di Pakubuwono, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).
"Betul Rolls Royce dan Mini Cooper," kata Kuntadi kepada wartawan, Senin (1/4/2024) malam.
Baca Juga:
Di sisi lain Kuntadi menyatakan bahwa penyidik tidak menutup kemungkinan akan menerapkan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU terhadap Harvey Moeis. Penerapan TPPU ini juga telah dilakukan kepada Helena Lim selaku tersangka.
"Setiap penanganan perkara tindak pidana korupsi kami selalu menelusuri juga potensi adanya TPPU. Sehingga itu sudah menjadi protap kami, TPPU sudah kita lakukan, bahkan Helena lim sudah kita sangkakan dalam TPPU, tidak tertutup kemungkinan terhadap HM (Harvey Moeis)," katanya.
"Sepanjang barang barang tersebut ada kaitannya menjadi alat atau merupakan hasil kejahatan, pasti akan kami lakukan penyitaan," pungkasnya.