Kemlu Pastikan Masih Terus Pantau Perkembangan Gempa Taiwan

Rabu, 03 April 2024 | 16:31 WIB
Kemlu Pastikan Masih Terus Pantau Perkembangan Gempa Taiwan
Jubir Kemlu Lalu Muhammad Iqbal. [Dok. Humas Kemlu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa berkekuatan 7,7 skala richter (SR) mengguncang Jepang, Taiwan, dan Filipina. Akibat gempa dahsyat tersebut, sejumlah bangunan porak poranda. Selain merusak bangunan, pihak berwenang Taiwan juga sempat mengeluarkan peringatan tsunami di wilayah pesisir.

Merespons bencana tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membuka komunikasi dengan KBRI Tokyo dan KDEI Taipei untuk memastikan kondisi WNI yang berada di sana.

"Hasil koordinasi Kemlu dengan KBRI Tokyo dan KDEI Taipei, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan maupun di Prefektur Okinawa, Jepang," kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/4/2024).

Namun, Lalu mengatakan pihaknya tetap berkoordinasi dengan simpul-simpul masyarakat dan otoritas setempat untuk mengetahui perkembangan lanjutan.

Baca Juga: Kemlu RI: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Taiwan

"Kita masih memantau perkembangan dari simpul-simpul masyarakat dan pihak otoritas setempat," jelasnya.

Gempa Susulan

Sementara itu, hingga saat ini, di wilayah Taiwan masih mengalami gempa susulan. Meski tidak dahsyat seperti gempa awal yang mencapai 7,7 SR.

Diprediksi, gempa susulan tersebut bakal terus terjadi sampai 3-4 hari kedepan.

Sementara itu, dalam laman media sosial KDEI Taipei, WNI di Taiwan diimbau untuk mewaspadai potensi gempa susulan.

Baca Juga: Gempa Terbesar dalam 25 Tahun Terakhir, Mengapa Taiwan Rawan Gempa?

"WNI di Taiwan agar mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan maupun Taipei," tulis KDEI.

WNI yang terdampak dan membutuhkan bantuan dapat menghubungi KDEI Taipei melalui nomor hotline +88690132000 dan +886987587000.

Gempa di sekitar Taiwan dilaporkan terjadi pada Rabu pagi. Guncangannya terasa hingga Pulau Okinawa dan Miyako, Jepang selatan, sehingga membuat otoritas mengeluarkan peringatan tsunami di pulau-pulau tersebut.

Menurut data Badan Meteorologi Jepang, gempa yang terjadi di dekat Pantai Timur Taiwan tercatat terjadi pada jam 08.58 waktu setempat atau 06.58 WIB dengan kedalaman yang sangat dangkal.

Sementara itu, gempa kedua tercatat berselang kurang dari 15 menit sekira jam 09.11 waktu setempat atau jam 07.11 WIB. Guncangan hingga kekuatan bermagnitudo 4 itu juga dirasakan di Prefektur Okinawa, Jepang selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI