Bantuan tersebut akan diberangkatkan pada Kamis (4/4) dengan menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia yakni masing-masing tiba di Sudan dan Kairo.
Retno menyebut bahwa bantuan alat kesehatan dan obat-obatan ke Sudan dan Mesir ini yang memang diperlukan karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Kita selalu memberikan bantuan dengan permintaannya supaya 'match' karena banyak sekali bantuan yang didapat tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan," ujarnya.