Suara.com - Warga Indonesia yang berada di Prefektur Okinawa dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada menyusul gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang telah menyebabkan peringatan tsunami.
Peringatan tsunami tersebut tidak hanya berlaku di Jepang tetapi juga hingga ke wilayah pesisir Filipina.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengungkapkan pernyataan tersebut melalui akun resmi Instagramnya pada hari Rabu. Para WNI di wilayah Okinawa dan sekitarnya diminta untuk tetap waspada terhadap situasi ini.
KBRI Tokyo juga menyarankan untuk menghubungi nomor hotline darurat perlindungan WNI KBRI Tokyo di nomor +818035068612 atau +818049407419.
Baca Juga: Begini Antusias Warga Jepang Buka Puasa Bersama dan Pelajari Islam
Gempa yang terjadi di Taiwan telah mengakibatkan peringatan tsunami hingga ketinggian 3 meter yang mencapai beberapa wilayah di Okinawa.
Warga yang tinggal di daerah pesisir telah diberi peringatan untuk segera mengungsi dan menjauh dari pantai.
Gempa tersebut merupakan gempa besar kedua yang mengguncang Jepang setelah gempa berkekuatan 7,6 magnitudo di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, pada bulan Januari tahun ini.
Taiwan pernah mengalami gempa dahsyat 25 tahun yang lalu yang juga menyebabkan peringatan tsunami. Dampak dari gempa tersebut termasuk padamnya listrik dan beberapa bangunan yang roboh.
Baca Juga: Statistik dan Fakta Menarik Balapan F1 GP Jepang di Suzuka