Antisipasi Kepadatan Kendaraan Arus Mudik 2024, Kapolri Bakal Terapkan Rekayasa Lalin

Rabu, 03 April 2024 | 12:12 WIB
Antisipasi Kepadatan Kendaraan Arus Mudik 2024, Kapolri Bakal Terapkan Rekayasa Lalin
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo cek kesiapan pasukan pengamanan arus mudik 2024. (Foto: Dok Humas Polri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bakal menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan saat arus mudik lebaran 2024. Terlebih kemacetan yang berpotensi terjadi di jalan tol dan jalan arteri yang dilintasi pemudik.

Oleh sebab itu, pihaknya bakal memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi masyarakat untuk mereduksi sumbatan di jalan saat mudik maupun arus balik.

“Periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya. Terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi,” kata Listyo di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Namun, Listyo tidak mendetail terkait jalan mana saja yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas saat arus mudik lebaran. Kapolri juga menyiapkan personelnya di pos-pos tertentu guna mengantisipasi gangguan kejahatan dalam perjalanan arus mudik.

Baca Juga: Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Sejumlah 155.165 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran

“Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat satgas daerah dan stakeholder terkait harus terus berjalan optimal shgga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman,” terang Listyo.

Tak hanya jalur darat, Listyo juga mengantisipasi kepadatan arus mudik lewat penyebrangan. Diprediksi sebanyak 10,65 juta orang bakal mudik menggunakan penyebrangan kapal.

Guna mengantisipasi antrean panjang, Listyo mendorong para pemudik untuk melakukan pembelian tiket secara online.

“Terkait penyebrangan laut diprediksi pengguna kapal penyebrangan mencapai 10,65 juta orang. Hindari antrian panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying sistem dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir,” tuturnya.

Diberitakan sebelumya, sebanyak 155.165 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan arus mudik lebaran 2024. Ratusan ribu oersonel tersebut dikerahkan dalam operasi ketupat yang bakal dilaksanakan sejak tanggal 4-16 April 2024.

Baca Juga: Jika Diundang Hakim MK, Kapolri Nyatakan Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, pada warga yang melakukan mudik lebaran 2024 lebih masif. Pergerakan masyarakat sebesar 193,4 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.

“Karena itu bapak Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya mencapai 56 persen dibandingkan tahun yang lalu,” ujarnya.

“Total yang akan mudik 190 juta pemudik oleh karena itu beliau mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal dan tentunya pelaksanaan dan pengamanan terkait dengan arus mudik dan balik ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan lebih baik,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI