Suara.com - Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sorotan banyak pihak.
Pasalnya, dalam sidang sengketa itu menyebutkan di Desa Cileuksa Bogor untuk Capres Paslon 02 Prabowo-Gibran menang 100 persen.
Hal itu nampaknya menjadi perhatian khusu dari Politikus Partai Golkar Jaro Ade. Menurut mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor itu, dirinya siap membantu Mahkamah Konstitusi (MK) dan KPU.
Baca Juga: Siap Tarung di Pilkada Bogor, Dedie A Rachim Mulai 'Merayu' Parpol Cak Imin
Tujuannya yakni untuk melakukan verifikasi hasil suara pilpres di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Silahkan jika itu memang suatu keharusan untuk sebuah persidangan di MK, saya sangat siap jika MK dengan KPU akan melakukan kroscek," katanya dikutip dari Antara.
Hal itu disampaikan Jaro, menanggapi viralnya video persidangan MK yang menyebut Desa Cileuksa, sebagai salah satu tempat kemenangan mutlak atau 100 persen untuk Prabowo-Gibran.
Jaro yang juga putra asli kelahiran Desa Cileuksa, mengaku bahwa apa yang dibahas dalam persidangan gugatan sengketa Pilpres 2024 di MK, dimana pasangan nomor urut 2 tidak mutlak menang 100 persen.
"Yang saya tahu, 02 tidak mutlak menang 100 persen. Untuk 01 mendapatkan 9 suara, sedangkan 03 mendapatkan 6 suara," jelasnya.
Baca Juga: MK Kirim Surat Panggilan Resmi Kepada 4 Menteri Jokowi, Wajib Hadir!
Menurut dia, bukan suatu kebetulan Prabowo-Gibran menang di Desa Cileuksa. Jaro Ade pernah membuktikan loyalitas dan kerja kerasnya saat menjadi tim pemenangan saat kontestasi Pilpres di tahun tahun sebelumnya.
"Saat Pilpres 2014 lalu, Prabowo menang 100 perse di Desa Cileuksa, kemudian Pilpres 2019 saya jadi tim pemenangan Pak Jokowi dan allhamdulillah Pak Jokowi menang 100 persen di Desa Cileuksa," ungkapnya.
Menurut dia, sebagai putra daerah yang ditugaskan ketua Umum Partai Golkar, bahwa Jaro Ade wajib memenangkan pasangan Prabowo-Gibran disetiap TPS di Desa dan Kecamatan se Kabupaten Bogor.