Infografis
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengatakan sebelum peritiwa berdarah tersebut terjadi kedua wanita itu sempat cekcok gegara hal sepele.
Agil mengatakan Resy yang merupakan penjaga toko pakaian tersinggung dengan tingkah ND.
Cekcok sendiri disebabkan lantaran ND masuk ke dalam ruko yang dijaga Resy menggunakan sandal. Sementara saat itu Resy baru saja sedang mengepel lantai.
“Korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sendal, kemudian di tegor oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata - kata kasar,” kata Agil, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa.
Keduanya pun terlibat adu mulut. Para warga sekitar yang melihat hal tersebut kemudian memisahkan perseteruan tersebut.
Namun pelaku ND disebut tidak terima atas perkataan kasar yang dilontarkan Resy. Ia kemudian mengambil senjata tajam yang berada di dalam mobilnya.
“Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukan sajam tersebut kebagian perut sebanyak satu kali,” ucap Agil.
Setelahnya ND berupaya melarikan diri dengan mengendarai mobil miliknya. Namun pelarian tersebut terhenti usai menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Warga pun langsung menangkap ND, yang kemudian digelandang ke kantor polisi.
Baca Juga: Mabuk Berujung Maut, Ini Kronologi Penusukan Pemuda di Kafe MB Kemang Oleh Sekuriti hingga MC
Agil mengatakan jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabuoaten Tangerang guna kepentingan autopsi.
