"Pasti banyak melibatkan banyak orang yang ada di dalamnya. Tetapi kita tidak bisa mengetahuinya secara pasti, dan mungkin hanya bisa menduga-duga saja. Yang pasti di sini uang sebesar itu tak akan mungkin mudah untuk berpindah atau mengalir tanpa ada oknum pengusaha yang terlibat di dalamnya," kata Denny Darko.
Jika uang Rp 271 triliun tersebut diputar, Denny Darko meyakini orang yang terlibat di dalamnya pasti sudah menyiapkan sekocinya.
"Orang-orang yang melakukan hal legal saja mereka sudah memiliki sekoci yang akan menyelamatkan mereka, jika ada yang memperkarakan mereka baik secara hukum maupun di luarnya. Saya yakin sekali mereka ini sudah menyiapkan pelampung-pelampung atau rompi anti peluru berupa penasihat-penasihat hukum yang akan siap membela mereka, dan jalan keluar dari celah-celah hukum yang pasti akan ditemukan di sana," katanya.
"Ini saya tidak mengecilkan hukum ya, tapi jika kita sudah mempersiapkannya, bisa saja orang yang tersangkut masalah ini bisa saja lepas dari dakwaannya. Dan saya yakin, jika uang yang dikelola sebanyak Rp 271 triliun ini pasti sudah mempersiapkan antipasinya, seperti istilah sudah siapkan payung sebelum hujan," lanjutnya.
Apalagi, kata Denny Darko, berdasarkan pengamatannya Harvey Moeis masih santai saat ditangkap.
"Banyak diberita katanya lemas, tapi tatapan matanya tidak pernah salah. Tatapan mata ini menunjukkan jika dia meyakini apapun yang ada di depannya ini tidak seburuk yang orang lain kira. Ini tatapan seseorang yang yakin dia akan selamat," katanya.