Suara.com - Penemuan peluru dan granat aktif di bantaran kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat ternyata bermula saat seorang warga bernama Jimmy sedang memancing ikan di kali tersebut.
Jimmy mengaku niatnya ingin memancing ikan di kali Mookervart karena sedang merasa suntuk di rumah. Akhirnya, pria itu mencari cacing di bantaran kali untuk umpannya memancing ikan.
Jimmy mengaku kaget saat menggali tanah di bantaran kali itu. Pasalnya, Bukannya cacing yang didapat, dia malah menemukan sekantong plastik berwarna hitam berisi peluru dan granat.
“Pelurunya mirip senjata (di film) Rambo,” kata Jimmy saat ditemui, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: Warung di Cengkareng Porak-Poranda Dihajar Minibus Jelang Sahur, 3 Orang Luka-luka
Geger! Amunisi Aktif Ditemukan di Pinggir Kali Cengkareng, Gegana Turun Tangan
Jimmy mengaku, temuannya amunisi tersebut tidak begitu dalam. Hanya sekitar 5 cm dari permukaan tanah.
“Gak dalem, cuma sekitar 5 cm. Tanah ini juga hasil kerukan dasar kali ini,” ucapnya.
Setelah menemukan peluru dan granat tersebut, Jimmy langsung melaporkan ke kepolisian setempat. Tak lama berselang, anggota Polsek Cengkareng dan Tim Gegana datang ke lokasi.
Gudang Berisi Peluru Hingga Granat di Yon Armed 7 Meledak, TNI Tak Bisa Mendekat
Baca Juga: Gudang Peluru Terbakar, Panglima TNI Ungkap Dugaan Awal Penyebabnya
Berdasar hasil obralannya dengan tim Gegana, granat tersebut masih aktif. Jika pengunci granat tersebut dicabut daya ledaknya cukup besar.
“Bisa ngancurin satu mobil,” pungkasnya.
Temuan Peluru dan Granat Bikin Geger
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Cengkareng dihebohkan dengan penemuan amunisi berupa peluru dan granat aktif di pinggir Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (31/3/2024) lalu.
Kapolsek Cengkreng, Kompol Hasaloan Situmorang mengatakan, perkara ini telah ditindaklanjuti oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya.
“Ada laporan masyarakat kita tindak lanjuti sudah ditangani Tim Gegana Polda Metro Jaya,” kata Hasaloan, saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/4/2024).
Hasaloan tidak menyebut jumlah detail temuan tersebut. Peluru dan geranat tersebut ditaruh dalam sebuah kantong plastik, yang diletakan di bantaran kali mookervart.
“Jadi ada pedagang lagi di pinggir kali cari batu kemudian menemukan sekantong peluru dan granat,” katanya.
Saat ini Hasaloan mengaku peritiwa ini telah diserahkan kepada Tim Gegana Polda Metro Jaya guna penyelidikan lebih lanjut.
“Akhirnya dilaporkan ke polisi, baru kita lapor ke Tim Gegana Polda. Mereka yang menangani,” pungkasnya.