Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga untuk waspada terhadap potensi ancaman terjadinya banjir rob saat momen Lebaran Idul Fitri 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi banjir rob diperkirakan terjadi di kawasan pesisir Provinsi Banten dan Jawa Tengah (Jateng) pada rentan waktu 1 April hingga 13 April 2024.
Dwikorita menyebut fenomena banjir rob yang bertepatan dengan masa mudik Lebaran itu berpotensi mengganggu kegiatan masyarakat di pesisir.
"Dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir dan bongkar muat barang serta penumpang," ujar Dwikorita dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: Pengiriman Parsel Lebaran Perlu Unduh Aplikasi? Waspadai Penipuan Digital
Selain itu, Dwikorita juga mewanti-wanti tentang potensi pasang maksimum pada 7 hingga 13 April 2024.
"Waspadai peluang pasang maksimum pada periode 7-13 April 2024," ucap Dwikorita.
Dwikorita menjelaskan pasang maksimum ini berpeluang terjadi karena fenomena supermoon pada 9 April. Kondisi itu menempatkan posisi bulan sangat dekat dengan bumi, sehingga gaya gravitasi di bumi pun menguat.
"Apalagi Tanggal 9 itu supermoon jadi dikuatkan dengan adanya purnama secara sempurna, secara utuh. Jadi diprediksi pasangnya maksimum," ujarnya.
Dwikorita kemudian menyampaikan sejumlah wilayah yang perlu diwaspadai berpeluang pasang maksimum.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran Jangan Sampai Mobil Overheat, Simak Tips Jitu Mencegahnya
Pertama, di Banyuwangi Jawa Timur pada 10 April pasang laut dapat menyentuh 2,56 meter. Lalu, di wilayah Tanjung Perak mencapai 2,55 meter.
Kemudian di Cilegon, Banten dengan tinggi pasang laut yang bisa mencapai 1,04 meter.
"Di Tanjung Priok, perlu diwaspadai peluang pasang maksimum pada 10 April dengan nilai pasang maksimum 1 meter," ucap dia.