Sebelumnya, pada Oktober 2023, Otoritas Israel telah mengesahkan peraturan darurat sejenis untuk menutup perusahaan penyiaran yang diduga mengancam keamanan nasional.
Meski begitu, tidak ada satu pun perusahaan media asing ditutup berdasarkan peraturan tersebut.
Al Jazeera sendiri selama ini kerap dianggap menjadi pengganggu keamanan karena liputannya mengenai peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza.
Bahkan, Otoritas Israel juga telah beberapa kali mengupayakan penutupan media tersebut. Tetapi upaya itu selalu gagal karena posisi kunci Qatar dalam negosiasi pembebasan sandera. (Antara)