Pemerintah Sarankan Masyarakat Pulang Kampung 5 April: Puncak Mudik Diprediksi Terjadi H-4 Lebaran

Selasa, 02 April 2024 | 11:52 WIB
Pemerintah Sarankan Masyarakat Pulang Kampung 5 April: Puncak Mudik Diprediksi Terjadi H-4 Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Suara.com/Moh Fadil Djailani).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran 2024 pada tanggal 5 April, tujuannya untuk menghindari kemacetan.

Pernyataan itu disampaikan Budi saat menghadiri rapat kerja soal mudik bersama Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Budi mengimbau masyarakat untuk berangkat mudik lebih awal dan pulang paling akhir.

"Puncaknya adalah H-4, H-3, dan H-2. Anjuran kita adalah 5 (April) dan seterusnya, itu lebih prefer untuk dilakukan (mudik). Sebaliknya pulangnya juga lebih akhir. Kita tahu cuti atau libur anak-anak itu tanggal 4 sampai dengan 16 April," kata Budi.

Baca Juga: Mudik dan Wisata Lewat Tol Serang Panimbang di Lebaran Tahun 2024 Banyak Keuntungannya

"Jadi memungkinkan kepulangan lebih awal, kembalinya lebih akhir. Dan ini bisa membangkitkan ekonomi di daerah," lanjutnya.

Selain itu, dalam rapat dengan Komisi V DPR RI, Budi juga menerangkan kecelakaan yang paling sering terjadi selama mudik.

Pada tahun 2022, dia menyebut kecelakaan yang paling banyak terjadi pada motor, di mana para pengendara lelah berkendara karena jarak yang jauh.

"Kedua adalah bus-bus yang tidak di ramp check, itu rekor dari jumlah-jumlah (kecelakaan) itu," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi menyoroti pengaruh kelancaran arus mudik dan arus balik. Salah satu yang diantisipasi yakni pasar tumpah di beberapa titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan.

Baca Juga: 4 SPBU Keciduk Oplos Pertamax, Pertamina Terus Sisir SPBU yang Bandel Jelang Mudik

"Pasar tumpah itu kita koordinasi dengan Kapolres dan Pemda," ucap Budi.

Selain itu, instrumen buffer zone atau zona penyangga juga akan diterapkan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas. Pengarahan lalu lintas juga bakal melibatkan polisi wanita (polwan).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI