Diminta Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Mensos Risma Ngaku Belum Terima Undangan

Selasa, 02 April 2024 | 10:48 WIB
Diminta Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Mensos Risma Ngaku Belum Terima Undangan
Mensos Risma saat berbicara dengan awak media perihal anak yang jadi korban Rudapaksa Ayah Kandungnya sendiri. [SuaraJatim/Dimas Angga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi satu dari empat menteri Kabinet Indonesia Maju yang bakal dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (5/4/2024). Risma mengaku belum menerima undangan atau surat panggilannya.

"Nanti, undangannya belum saya terima," kata Risma di Kendari, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga:

Kubu AMIN Akan Jadikan Menkeu Saksi Di Sidang MK, Sri Mulyani Geleng-geleng Kepala

Baca Juga: Otto Hasibuan Yakin Kehadiran 4 Menteri Jokowi Pada Sidang Sengketa Pilpres Akan Menguntungkan Prabowo-Gibran

Kendati demikian, Risma mengaku siap hadir semisal sudah menerima surat panggilan.

"Nanti kalau sudah terima, yah saya datang lah," ucapnya.

Selain Risma, ada tiga menteri lainnya yang diminta menghadiri sidang sengketa Pilpres 2024 untuk memberikan keterangannya di MK.

Mereka ialah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Respons Sri Mulyani

Baca Juga: Saksi Kubu AMIN Ungkap Aparat Kerahkan Para Kades Menangkan Prabowo-Gibran, Ketua MK: Polisi Mana Ini?

Sri Mulyani akhirnya merespons soal niatan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang akan menjadikan dirinya sebagai saksi di sidang gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ditanya awak media usai menghadiri acara buka puasa bersama di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (28/3/2024), Sri Mulyani tak banyak bicara. Ia hanya sebatas menggelengkan kepala dan melempar senyum.

Menkeu Sri Mulyani merespons niat Kubu AMIN menjadikannya saksi di sidang gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (Suara.com/Novian)
Menkeu Sri Mulyani merespons niat Kubu AMIN menjadikannya saksi di sidang gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (Suara.com/Novian)

Usai masuk ke dalam mobilnya, Sri Mulyani kemudian mengucapkan terima kasih.

Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir mengatakan, pihaknya akan mengajukan sejumlah pejabat negara sebagai saksi dalam sidang gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.

"Nanti pada waktunya kami akan mengajukan kepada majelis konstitusi untuk menghadirkan beberapa pejabat-pejabat yang kami mintakan nanti,” kata Ari usai sidang perdana PHPU di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga:

Jawaban Airlangga Hartarto Diminta Kubu AMIN Hadir Sebagai Saksi di MK: Belum Ada Undangan

Ari tidak menjawab secara detail siapa saja pejabat negara yang dimaksud. Namun begitu, ia menyebut Menteri Keuangan dan Menteri Sosial di mana dua sosok yang menempati jabatan itu adalah Sri Mulyani dan Tri Rismaharini.

“Bagaimana misalnya Menteri Keuangan penggunaan anggaran negara kita. Bagaimana tentang Menteri Sosial penyaluran bansos-bansos kita, itu penting sekali,” kata Ari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI