Setelah lulus kuliah, Faisal Basri berkarier sebagai dosen di Universitas Indonesia dan mengajar berbagai mata kuliah dari Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, hingga Sejarah Pemikiran Ekonomi.
Pembesar PAN ini juga aktif di dunia riset melalui berbagai lembaga penelitian seperti Jurnal Ekonomi Indonesia, dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI).
Dulu lawan Jokowi, sekarang kritik Jokowi
Publik tentu masih ingat dengan kala Faisal Basri berhadapan dengan Jokowi mencalonkan diri sebaga Gubernur DKI Jakarta 2011 silam.
Ia bermodalkan dukungan masyarakat Betawi yang disumbang oleh tokoh Betawi Biem Benyamin.
Sayangnya, ia kalah suara dengan Jokowi, Fauzi Bowo, hingga Hidayat Nur Wahid dan tak bisa melanjutkan usahanya memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.
Kini, Faisal Basri vokal mengkritik Jokowi yang sempat menjadi lawan politiknya.
Faisal kerap menyoroti segudang kebijakan Jokowi seperti hilirisasi nikel hingga pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Mau Maju Cagub Kalimantan Utara, Ketua Joman Noel Klaim Dapat Dukungan dari Jokowi