Akbar Faizal Sebut Nadiem Makarim Menteri Online: Jiwanya Cuan!

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Senin, 01 April 2024 | 20:43 WIB
Akbar Faizal Sebut Nadiem Makarim Menteri Online: Jiwanya Cuan!
Ilustrasi Akbar Faizal. Akbar Faizal protes keras kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim tentang Pramuka. [YouTube/Akbar Faizal Uncensored]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Akbar Faizal mengkritik keras kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang menghapus kewajiban Pramuka sebagai ekstrakurikuler di sekolah.

Akbar Faizal menuturkan, kebijakan menghapus kewajiban Pramuka sebagai ekskul di sekolah ini menyempurnakan kinerja buruk Nadiem Makarim. 

Penghapusan kewajiban Pramukan sebagai ekskul di sekolah ini menurut Akbar Faizal merusak pembentukan karakter siswa.

"Menteri Nadiem Makarim ‘sempurnakan’ kinerja buruknya dengan merusak tools pembentukan karakter siswa. Padahal PRAMUKA bentuk jiwa siswa jadi tangguh," ujar Akbar dikutip dari akun X.

Baca Juga: Cerita Hidayat Nur Wahid Aktif di Pramuka Sejak SD: Sayang Sekali Kalau Benar Dihapus

Di mata Akbar Faizal, Nadiem Makarim adalah anak kota yang kaya tidak memahami perihal pembentukan karakter bangsa melalui Pramuka.

Bahkan secara blak-blakan, Akbar menuding yang dipikirkan seorang Nadiem Makarim hanyalah uang. Karena itu ia menyatakan protes keras terhadap kebijakan tersebut.

"Nadiem anak kota yang kaya. Gak paham yang gini2an. Jiwanya adalah cuan. Saya protes keras. Menteri online ini merusak karakter bangsa," kata Akbar Faizal.

Seorang netizen mencoba meluruskan kebijakan Nadiem Makarim tersebut. Menurut netizen tersebut, Pramuka tetap ada sebagai ekskul di sekolah hanya saja tidak lagi diwajibkan. 

"Baca dulu bozz aturan yang baru. Pramuka tetap ada di eskul. Pramuka jadi eskul wajib itu, zaman Mendikbud M.Nuh thn 2014. Memangnya eskul lainnya tidak bentuk jiwa siswa jadi tangguh? Ada eskul Pramuka, PMR, LKS, UKS, Paskibra, seni budaya, olahraga, teater, karya ilmiah, keagamaan," kata netizen menanggapi cuitan Akbar.

Baca Juga: Akbar Faizal Kritik Keras Nadiem Makarim Soal Eskul Pramuka Dihapus: Menteri Online Merusak Karakter Bangsa

Akbar memberi balasan terhadap komentar netizen tersebut. Menurutnya, justru Pramuka harus diwajibkan sebagai ekskul. 

"Justru disitu masalahnya. HARUS WAJIB. Sy produk Pramuka dari tingkat siaga hingga Penegak Pandega. Kita butuh ini. Anak2 kita sudah kehilangan orientasi akibat gadget dan online. Negara harus bersikap. Lihat dan pahami format besarnya," tutur Akbar Faizal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI