Temu Kangen Relawan di Istana, Jokowi Tegaskan Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi

Senin, 01 April 2024 | 20:24 WIB
Temu Kangen Relawan di Istana, Jokowi Tegaskan Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi
Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar acara buka puasa bersama dengan para relawan pendukung setia dirinya saat Pilpres 2014 dan 2019. Usai acara dan keluar dari Istana Negara, relawan kompak bilang tidak ada pembahasan politik.

Pernyataan itu dalah satunya ditegaskan Ketua Umum Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi. Menteri Komunikasi dan Informatika ini berujar hanya acara makan-makan saja saat buka puasa bersama. Tidak ada pembahasan politik saat bersama Jokowi.

"Nggak ada politik apa-apa, nggak ada. Silaturahmi saja," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Ia memastikan kembali acara buka puasa bersama sekitar 2 jam itu memang hanya sekadar makan dan silaturahmi antara presiden dan relawan.

Baca Juga: Saksi Ungkap Ada Pendataan Pemilih Prabowo-Gibran untuk Diberi Bansos

"Ya gak apa-apa, emang 2 jam makan nggak boleh? Boleh dong makan 2 jam," kata Budi.

Meski tidak ada obrolan mengenai politik, Budi mengakui ada laporan dari relawan terkait pelaksanan Pilpres. Tetapi menurutnya, pembicaraan tersebut tidak terlalu penting.

"Oh iya ini soal laporan perkembangan kemarin yang Pulpres kemarin. Tapi nggak ada yang terlalu penting lah, ini cuma udah kangen saja udah lama," kata Budi.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel yang turut hadir di acara buka puasa bersama Jokowi.

"Yang pertama pasti ngobrolin yang asik-asik. Tidak bicara hal-hal yang politis, tidak bicara hal apapun. Bicara tentang bukber dan lain-lain," kata Noel.

Baca Juga: Saksi Sengketa Pilpres Dari Tim Hukum Anies-Muhaimin Mundur, Takut Dipecat Hingga Diintimidasi

Noel berujar acara buka puasa bersama dengan jamuan takjil dan makanan seafood itu sangat bernuansa positif. Banyak hal positif, termasuk masukan dari kawan-kawan relawan soal rekonsiliasi untuk mencegah polarisasi seperti 2019.

"Tadi saya sampaikan awal bahwa presiden banyak diskusi dan banyak juga masukan masukan kawan-kawan. Apalagi semua relawan ada tawaran-tawaran terkait rekonsiliasi biar tidak lagi terjadi polarisasi seperti 2019," kata Noel.

"Nah presiden sangat mendukung hal itu karena dia tidak mau anak-anak bangsa ini tercerai berai hanya perosoalan perbedaan. Jadi presiden prinsipnya sangat mendukung sekali gagasan-gagasan yang terkait rekonsiliasi," ujar Noel.

Melalui pertemuan tersebut, relawan juga meminta Jokowi untuk menjadi ikon persatuan.

"Ya tadi, kita minta presiden coba menjadi ikon terhadap persatuan bangsa ini karena biar bagaimanapun beliau sampai detik ini sebagai presiden, pemimpin bangsa ini," kata Noel.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengumpulkan para relawan pendukung dirinya di Istana Negara. Jokowi mengundang mereka dalam acara buka puasa bersama.

Ketua Umum Joko Mania (JoMan) yang juga Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan ada sekitar 30 pimpinan relawan yang hadir. Mereka semua merupakan relawan pendukung Jokowi pada dua kali Pilpres, tahun 2014 dan 2019.

Sementara itu ditanya apalah relawan yang hadir termasuk mereka yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD, Noel tidak menjawab lugas. Ia hanya menegaskan relawan yang hadir adalah mereka yang masih tegak lurus dengan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI