Buka Puasa Berujung Petaka, Karyawan Warung Makan Dipukuli Usai Ambil Sepotong Bebek, Ini Kronologinya

Senin, 01 April 2024 | 20:07 WIB
Buka Puasa Berujung Petaka, Karyawan Warung Makan Dipukuli Usai Ambil Sepotong Bebek, Ini Kronologinya
ilustrasi pemukulan dan korban penganiayaan. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pemukulan yang dilakukan pemilik sebuah rumah makan di Pekanbaru, Riau kepada karyawan viral di media sosial (medsos).

Korban bernama Fauzan (21) bersama lima rekannya dipukul sang pemilik rumah makan berinisial EM karena mengambil sepotong bebek milik pelanggan, 23 Maret lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Usut punya usut, korban dan pekerja lain mengincar sepotong bebek agar bisa ganjal perut karena mereka hanya makan dua gorengan saja saat buka puasa.

Baca Juga:

Brutal! Emak-emak Tebas Wanita Paruh Baya dengan Samurai, Motif Pelaku Masih Misterius

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pemuda Malah Diusir Ibu Kos Usai Kehilangan Sepeda Motor di Kos-kosan

"Saat itu pelanggan siap makan minta agar bebek dibungkus, saya bungkuslah. Karena perut sedang lapar, saya bersama teman-teman lain berniat ambil sepotong," kata Fauzan yang diunggah akun Instagram @terang_media, Senin (1/4/2024).

Setelah itu, pelanggan merasa kehilangan dan tak terima, lapor ke bagian kritik saran di online. Berita itu Sampai ke owner berinisial EM.

Dari informasi yang dihimpun, seluruh pekerja lalu dikumpulkan di salah satu ruangan. Seluruh pekerja diinterogasi terkait pengaduan pelanggan yang melapor kehilangan paha bebek.

"Saat itu dipanggil semuanya sama owner, ditanyalah siapa yang mengambil bebek. Saya tidak jawab karena saat itu juga banyak pekerja yang bungkus bebek dan tiba-tiba saat itu kepala koki nendang saya," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI