Bak Film Final Destination, Pria di Oregon Nyaris Terkena Mata Gergaji yang Tiba-tiba Terlepas

Eliza Gusmeri Suara.Com
Senin, 01 April 2024 | 19:16 WIB
Bak Film Final Destination, Pria di Oregon Nyaris Terkena Mata Gergaji yang Tiba-tiba Terlepas
Mata gergaji lepas di Oregon, AS terlepas beberapa detik setelah seorang lewat [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bak film Final Destination, pria Oregon, Amerika Serikat beruntung lolos dari maut setelah mata gergaji bundar tiba-tiba lepas dari lokasi konstruksi. Shane Reimche selamat setelah lewat tak lama gergaji bundar itu meluncur dengan kecepatan tinggi di belakangnya.

Reimche tidak menyadari bahaya yang mengancamnya hingga ia masuk ke dalam sebuah toko dan menutup pintunya.

"Saya mendengar suara dentuman keras dan teriakan," ungkapnya kepada Kezi 9 News via straitstimes.

Insiden mengerikan ini terekam kamera CCTV dan tersebar luas di media sosial.

Video tersebut menunjukkan Reimche berjalan masuk ke toko swalayan, dan tepat saat pintu menutup di belakangnya, mata gergaji terlihat berputar dengan kecepatan tinggi melintasi tempat parkir dan menabrak kusen pintu.

Pemilik toko, Amit Grewal, mengatakan bahwa dampak mata gergaji pada kusen pintu sangat kuat sehingga mengguncang seluruh toko dan menancap di dinding.

Baca juga:

PM Israel Benjamin Netanyahu Jalani Operasi Hernia, Netizen Kompak Kirimkan Doa Ini

Jam Tangan Rolex Misterius Bikin Kediaman Presiden Peru Digeledah Polisi

"Yang saya dengar hanyalah logam yang menggelinding di jalan, kemudian suara ledakan keras," ungkapnya.

Saksi mata menduga mata gergaji tersebut terlepas karena baut yang hilang dan kemungkinan kesalahan operator.

Reimche masih diliputi rasa trauma. "Saya meneteskan air mata sepanjang malam. Rasanya membatu. Saya gemetar di dalam toko. Butuh beberapa saat sebelum saya bisa berbicara. Makhluk itu sangat besar - Anda bisa melihat lubang di dinding," tuturnya.

"Saya rasa saya tidak akan selamat jika disentuh benda itu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI