Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa rencana pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Calon Presiden RI Prabowo Subianto saat ini bukan termasuk skala prioritas.
"Akan tetapi, skala prioritas saat ini bagi PDI Perjuangan adalah melakukan berbagai upaya-upaya hukum dan politik, dan kemudian komunikasi tetap dilakukan dengan baik," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin 1 April 2024.
Hasto lantas menampik bahwa pertemuan Megawati-Prabowo belum terlaksana karena terdapat persoalan pribadi.
"Tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, saya sudah berulang kali menyampaikan kepada pers bahwa tidak ada persoalan secara pribadi," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Momen Manis Prabowo Disambut Hangat Anak Kecil Saat Tiba di China, Warganet Jadi Terharu
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyambut baik rencana pertemuan Megawati dan Prabowo tersebut.
"Semoga para pimpinan bisa saling bertemu, bersilaturahmi, apalagi ini momen yang baik, momen Ramadhan," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 1 April 2024.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sempat buka suara soal peluang pertemuan antara Megawati dengan Prabowo usai penetapan hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Insyaallah," ucap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
KPU RI telah menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam Pemilu 2024 yang tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
Baca Juga: Jokowi Ajak Relawan Bukber di Istana, Ketum Prabowo Mania Ikut Datang
KPU RI menetapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara.
Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang didukung PDI Perjuangan mendapatkan 27.040.878 suara. Sementara itu, total surat suara sah berjumlah 164.227.475 suara.