Suara.com - Terjeratnya Harvey Moeis sebagai tersangka korupsi kasus penambangan ilegal ikut menyeret nama istrinya, Sandra Dewi. Bahkan baru-baru ini pernyataan pendidikan anak-anak Sandra Dewi kembali ramai jadi perbincangan.
Pernyataan Sandra mendapat banyak kritikan mengingat biaya yang digunakan keluarga tersebut menggunakan uang rakyat, menyusul total korupsi yang dilakukan Harvey Moeis bersama rekan lainnya Rp271 triliun.
"Iyes jadi kita pakai tabungan-tabungan dan juga asuransi untuk pendidikan mereka nantinya, sampai kuliah," ujar Sandra Dewi dikutip dari Instgram @lambe__danu, Senin (1/4/2024).
Sandra menjelaskan bahwa dirinya hanya akan membiayai pendidikan anaknya sampai kuliah saja. Selanjutnya, jika anaknya ingin kembali meneruskan pendidikan atau bekerja, dilimpahkan semua ke anak-anaknya.
Baca Juga:
Terancam Dimiskinkan Usai Harvey Moeis Korupsi Rp271 T, Sandra Dewi: Yang Penting Cukup Buat Makan
Korupsi Rp271 T Bareng Harvey Moeis, Helena Lim Akui Bisa Kaya Gegara 'Curangi' Bank
"Maunya sampai kuliah aja selesai, habis itu kamu mau kerja apa ya, bebas terserah, gitu. Kayak saya, saya dibiayain sampai SMA doang loh. Kuliah saya bayar semua, saya bayar sendiri," kata Sandra.
Pernyataan Sandra Dewi justru menjadi kritikan. Tak sedikit yang menduga, biaya yang digunakan untuk anaknya memakai uang hasil korupsi.
"Duitnya dari rakyat?, sama suamimu dirampok," celetuk salah satu netizen.
"Lebih tepatnya ngerampok untuk masa depan kalian semua," cibir netizen lainnya.
"Anaknya SD disekolahin sampai kuliah pakai duit negara, tapi bukan beasiswa," kata lainnya.
Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis hingga Sandra Dewi terseret berawal dari penetapan Helena Lim sebagai tersangka penambangan.
Kejaksaan Agung (Kejagung) memperdalam kasus korupsi tersebut dan menetapkan tersangka-tersangka baru, termasuk Harvey Moeis.
Harvey Moeis dianggap terlibat karena menjadi komunikator antar perusahaan termasuk juga menyewakan alat-alat berat untuk penambangan yang beberapa diantaranya ilegal.